Home / Berita / Politik

Di Provinsi Malut, Peluang Paslon Jilid II di Pilkada 2020 Sangat Kecil

24 Juni 2019
Helmi Alhadar

TERNATE, OT- Pakar Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Malut), Helmi Alhadar menilai, untuk peluang kepala daerah dan wakil yang saat ini memimpin, kembali berpasangan di Pilkada tahun 2020 bersifat sangat relatif, tergantung dari hubungan mereka selama ini.

“Sebenarnya kebanyakan pasangan umumnya mengalami konflik dalam perjalanan kepemimpinan mereka, mengingat persaingan ketokohan diantara mereka ditambah dengan ego pribadi sangat mungkin mengalami konflik, belum lagi perbedaan cara pandang untuk suatu masalah,” ujar Helmi.

Apalgi jika diantara mereka memiliki kontribusi yang seimbang, sementara pembagian kekuasaan sangat didominasi oleh sang pemimpin, maka dipastikan akan mengalami konflik. Sedangkan sang wakil sedikit menonjol dan mengancam wibawa nomor satu, maka dipastikan juga akan timbul masalah.

Untuk itu, kata Helmi, kebanyakan dari pasangan pemimpin umumnya mengalami konflik dalam perjalanan, dan hal itu bukanlah masalah yang baru tapi itu merupakan hal yang biasa. “Jadi intinya para pasangan akan mempertimbangkan untung rugi kalau kembali berpasangan dengan pasangan lamanya,” kata Helmi.

Sementara yang jadi nomor dua, lanjut Helmi, biasanya akan mempertimbangkan peluangnya kalau maju sebagai nomor satu, karena tentu semua orang akan ingin tetap bertahan pada posisinya atau meningkatkan posisinya sebagai nomor satu. “Sedangkan tokoh nomor satu akan mempertimbngkan kontribusi dari pasangannya yang nomor dua dalam menentukan kemenangannya,” tutur dosen Ilmu Komunikasi UMMU ini.

Helmi menambahkan, di provinsi Malut incumbent mayoritas hampir pasti maju, kalaupun ada yang memutuskan untuk tidak maju lagi, itu berarti ada sesuatu alasan yang subyktif atau merasa memiliki kesalahan yang akan membuat dirinya kalah.  “Melihat kondisi politik saat ini, saya kira incumbent mayoritas di Malut hampir pasti maju,” demikian Helmi menutup komentarnya.

 (red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT