PONTIANAK,OT- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernuer dan Wakil Gubernur Kalbar 2018, terdapat dua nama yang diyakini responden memiliki kemapuan untuk menjadi Gubernur Kalbar menggantikan Gubernur saat ini.
Kedua nama itu adalah Karolin Margret Natasa dan Sutarmidji, masing-masing unggul dalam hal popularitas dan elektabilitas di mata public Kalbar.
Nama lain nampaknya belum begitu bisa meraih simpati publik Kalbar, meskipun telah melakukan upaya public space dan sosialisasi dalam bentuk lainnya.
Menarik kita amati temuan-temuan dalam rilis survey Cirus Surveyors Group (CSG) yang disampaikan dalam jumpa pers, Minggu, (27/8) di Hotel Aston, Pontianak.
Direktur CSG, Kadek Dwita Apriani menyebutkan, Bupati Landak Karolin Magret Natasa menduduki posisi tertinggi dalam popularitas bakal calon Gubernur Kalbar periode 2018 � 2022 dengan hasil sebesar 55,9 persen dari 15 calon Gubernur yang ada di Kalbar.
Posisi kedua Walikota Pontianak Sutarmidji sebesar 41,8 persen dan ketiga Kartius dengan hasil 25,1 persen.
Sedangkan untuk dari sisi akseptabilitas bakal calon Gubernur Kalbar periode yang sama, menurut Cirus, Sutarmidji menduduki posisi tertinggi dengan peraihan suara sebesar 73,3 persen. Sedangkan urutan ke dua diraih Karolin Magret Natasa sebesar 69,7 persen dan ketiga Bupati Kabupaten Mempawah Ria Norsan 63,5 persen. Untuk akseptabilitas ini terdapat 13 nama yang di survey.
Menurut Kadek Survei yang diselenggarakan pada Juli 2017 kemarini menggunakan metodologi Multi Stage Random Sampling dengan jumlah sample sebanyak100 PSU (Primary Sampling Unit) yang menyebar diseluruh ProvinsiKalbar.
�Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin error 3 persen, untuk menjaga tingkat akurasi dan presisi dalam survei dilakukan respondent check dan quality control berlapis,� ujar Kadek.
Cirus juga menyampaikan bahwa tokoh yang paling layak sebagai Cagub Kalbar, Sutarmidji menduduki urutan pertama sebesar 24,8 persen dan Karolin Margret Natasa 19,2 persen dan Milton Crosby sebesar 2,9 persen. Cirus mensurvey 13 nama untuk hal ini.
Sedangkan untuk Elektabilitas Cagub Kalbar, ada 20 nama yang disurvey. Sutarmidji urutan pertama dengan perihan nilai sebesar 24,1 persen, Karolin ke dua sebesar 21,1 dan Ria Norsan 4,6 persen, ke empat Lasarus yang juga meraih nilai 4,56 persen.
Untuk Elektabilitas ini Bupati Kayong Utara Hildi Hamid meraih nilai 2,0 persen yang sama dengan Jakius Sinyor. Sedangkan Adrianus Asia Sidot Cuma meraih nilai 1,7 persen. Sedangkan Kartius meraih poin 3,0 persen.
Namun untuk Elektabilitas Cagub Kalbar untuk 9 Nama, Karolin Magret Natasa meraih nilai tertinggi sebesar 28,4 persen, ke dua Sutarmidji 27,2 persen dan ria Norsan 5,1 persen. Nilai Terendah
Adrianus Asia Sidot 1,4 persen.
Bila di kerucutkan untuk Elektabilkitas Cagub 5 Nama, Sutarmidji 31,4 persen dan Karolin 31,1 persen. Sedangkan bila Head to Head, Karolin Margret Natasa meraih nilai 37,6 persen dan rivalnya Karolin yakni Sutarmidji meraih nilai 37,3 persen.
Survei ini bisa berubah, biasanya mendekati Pilkada, isus-isu yang ada di masyarakat dan kinerja calon ini juga dapat mempengaruhi hasil survei ke depan, begitupun dengan opini yang dibentuk media,� pungkas Kadek.
((red)