TOBELO, OT- Bakal Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Capt Ali Ibrahim, Kamis (1/6/2017) siang tadi melamar Anton Piga untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Gubernur, di Pilgubb 2018 mendatang.
Kedatangan Capt Ali Ibrahim dan rombongan disambut meriah oleh tim Anton Piga dengan tarian Cakalele dan Tide-tide, dihadiri ratusan masyarakat. Selanjutnya langsung dilakukan pertemuan di kediaman keluarga Pdt Yoyano di Desa WKO Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara.
Bakal Calon Gubernur Malut, Capt Ali Ibrahim menyampaikan, ini merupakan berkat Tuhan yang tidak diduga sebelumnya bahwa ada penjemputan luar biasa. "Kami sehati, saya tak terpikirkan untuk menggunakan pakaian putih, ternyata Wakil Gubernur Malut Anton Piga juga menggunakan pakaian yang sama . Keluarga saya juga mengizinkan untuk meminangnya sebagai Calon Wagub saya, Karena beliau merupakan adik kelas saya di SMA Tidore," tutur Wali Kota Tidore Kepulauan ini.
Selain itu, Ali juga mengungkapkan, dirinya maju sebagai calon Gubernur Malut, sebagian masyarakat Tidore protes, karena baru beberapa bulan saja memimpin Tidore. Tapi beberapa bulan terakhir ini masa kerja yang dilakukan masyarakat merasa enak.
"Dimana saudara-saudara kita dari Nasrani yang berada di Oba dikasih kewenangan kepada Camat, agar pengurusan surat nikah, kartu keluarga jangan lagi ke Tidore, tapi cukup di Kecamatan," terangnya.
Dia menjelaskan, kenapa dirinya harus calon Gubernur, padahal baru beberapa bulan memimpin Tidore. Hal ini didasarkan karena keinginan untuk bangun Malut. Untuk itu, harus berpasangan dengan Anton Piga sehingga bisa menang, sebab Anton punya pemikiran yang sama untuk bangun Malut.
"Wilayah Malut ini akan dipisahkan dari wilayah Industri dan wilayah ekonomi. Wilayah Halmahera dijadikan wilayah ekonomi. Saya dengan Pak Anton Piga, jika masyarakat Malut mengizinkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, maka hal ini akan dibuat," janjinya.
Sementara, Anton Piga menyampaikan, peristiwa ini ada dalam rancangan Tuhan, banyak yang ingin melamar, banyak yang menawarkan, tapi pada kenyataannya saat ini Capt Ali memilih sebagai Wakilnya.
"Atas nama keluarga, teman-teman dan Gereja di Malut kepada Capt Ali mengucapkan terima kasih atas berkenaannya memilih saya untuk mendapnginya sebagai Calon Wakil Gubernur Malut pada pemilihan 2018 mendatang," terangnya.
Lanjut dia, setelah ditetapkan nanti sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, harus mendukung pasangan yang ada. "Dengan lahirnya Pancasila dan ditetapkannya pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan pasangan yang serasi. Saya tetap mendukung dalam menjalankan visi-misi selaku Gubernur, saya selaku Wakilnya. Komitmen kami bagi bangsa dan masyarakat Malut," pungkas Anton.
((red)