HALBAR, OT - Dukungan terhadap pasangan calon gubernur/wakil gubernur Maluku Utara, nomor urut 2, H Burhan Abdurahman - Ishak Jamaludin terus mengalir.

Setelah menggelar kampanye pertemuan terbatas dan silaturrahmi dengan masyarakat Tidore beberapa hari kemarin, pasangan calon yang identik dengan sebutan BUR-JADI, sejak Senin, (30/4/2018), menyambangi masyarakat di kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Di daerah yang terkenal dengan sebutan Sasadu, pasangan BUR-JADI bersama tim kampanye koalisi partai dan relawan memulai kampanye di desa Jarakore kecanatan Sahu kabupaten Halbar.

Dihadapan ratusan warga kecamatan Sahu, pasangan yang diusung 5 partai politik itu, memaparkan visi misi dan program pembangunan provinsi Maluku Utara, 5 tahun kedepan.

Berbagai program pembangunan mulai dari pembangunan infrastruktur, akses komunikasi dan transportasi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, pariwisata, sosial budaya serta peningkatan sumber daya manusia dan penataan birokrasi, menjadi program prioritas BUR-JADI untuk mewujudkan provinsi Maluku Utara yang bermartabat.

"Banyak program yang akan kami lakukan untuk mewujudkan provinsi Maluku Utara bermartabat, kami telah berkomitmen akan mengabdikan diri untuk membangun Maluku Utara di sisa umur kami," kata calon gubernur Maluku Utara, H Burhan Abdurahman, Selasa, (1/5/2018).

Wali kota Ternate (non aktif) yang akrab disapa Haji Bur itu memaparkan, salah satu program prioritas adalah menjadikan provinsi Maluku Utara sebagai daerah yang memiliki ketahanan pangan.

"Wilayah Maluku Utara memiliki lahan yang masih cukup luas, ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sekarang ini, hampir sebagian besar kebutuhan masyarakat Maluku Utara masih didatangkan dari luar. Untuk makan bawang, kita harus menunggu pasokan dari Makassar, kita mau makan kol, rica, wortel harus tunggu dari Manado. Kedepan kita akan manfaatkan lahan yang ada, kita bantu petani-petani kita agar segala kebutuhan pangan masyarakat Maluku Utara akan disediakan oleh petani-petani kita sendiri," kata Haji Bur.

Menurutnya, selain bidang pertanian, BUR-JADI juga akan memberikan perhatian serius pada sektor perikanan, dimana hampir 70 persen wilayah Maluku Utara adalah laut.

"Sekarang ini, sektor perikanan kita masih mengandalkan hasil tangkap, ikan yang dikonsumsi masyarakat kita masih bergantung pada hasil tangkap nelayan, kedepan kita identifikasi daerah-daerah yang bisa kita jadikan sebagai lokasi budidaya, kita budidaya ikan," tukas Haji Bur seraya menyebut para nelayan juga tetap diperhatikan dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhan nelayan.

Diakhir orasinya, Haji Bur berpesan kepada seluruh rakyat Maluku Utara, khususnya di daratan dan pesisir Halbar, untuk terus menjalin tali silaturrahmi, perkokoh persatuan dan kesatuan.

"Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Tetap bersatu untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban Maluku Utara khususnya di wilayah Halbar," pesan Haji Bur sekaligus menutup kampanye di kecamatan Sahu kabupaten Halmahera Barat, yang dipusatkan di desa Jarakore. (ADV)(thy)