SULA, OT - Calon gubernur Maluku Utara, Dr H Burhan Abdurahman, berjanji untuk menjadikan provinsi Maluku Utara sebagai daerah yang memiliki kedaulatan pangan serta sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Kepada sejumlah wartawan di Sula, calon gubernur yang akrab disapa Haji Bur mengatakan, untuk menjadikan proinsi Maluku Utara sebagai daerah yang memiliki kedaulatan pangan, dibutuhkan sentuhan-sentuhan dan strategi dalam mengelola keunggulan dan kekurangan masing-masing kabupaten/kota di Maluku Utara.
"Insya Allah program utama saya dan pak Ishak Jamaludin adalah, mengatur tata kelola pemeritahan yang baik," kata Haji Bur.
Untuk menata pemerintahan yang profesional, kata Haji Bur, salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun korelasi dan koordinasi antara gubernur dengan kapala daerah di kabupaten/kota.
"Itu paling utama. Karena provinsi adalah pembina kabupaten/kota yang bertugas mengkoordinasikan potensi yang ada di kabupaten/kota, karena itu, provinsi harus berperan aktif dalam mensingkronkan program-program pembangunan," ujarnya.
Haji Bur berkomitmen untuk melakukan kerjasama antar kabupaten/kota agar program pembangunan bisa berlangsung secara bersama-sama. "Insya Allah kalau saya terpilih nanti, saya yakin akan membina kerjasama, melakukan koordinasi dengan seluruh kabupaten/kota sehingga program pembangunan kita di Maluku Utara bersinergi," terangnya.
Dikatakan, dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, masing-masing daerah memiliki kelebihan atau keunggulan, sehingga pemerintah provinsi selaku pembina, wajib bekerjasama dengan kabupaten/kota untuk bersinergi dalam melakukan berbagai program pembangunan.
"Kondisi di tiap-tiap kabupaten ini kan berbeda tidak sama, kota Teenate tidak sama dengan kepulauan Sula, tidak sama dengan kabupaten Halmahera Selatan, oleh krena itu plus minus dari masing-masing kabupaten/kota harus dijembatani oleh pemerintah provinsi supaya semuanya berlangsung sejalan," tukas wali kota dua periode itu.
Haji Bur lalu mencontohkan program prioritas untuk menjadikan provinsi Maluku Utara sebagai daerah yang memiliki ketahanan pangan. "Luas lahan pertanian di Maluku Utara cukup besar, ini harus menjadi perhatian serius, dalam setiap kesempatan berkunjung ke pasar, para pedagang mengaku, berbagai kebutuhan pangan, baik itu bawang, rica, tomat, kol, wortel bahkan beras, kita datangkan dari luar Maluku Utara, padahal kita memiliki lahan yang cukup luas. Ini akan menjadi program prioritas kami, jika Allah memberi rahmat dan rakyat Maluku Utara mempercayakan kami memimpin Maluku Utara 5 tahun kedepan, kita akan jadikan Maluku Utara sebagai provinsi yang memiliki kedaulatan pangan," pungkasnya.(thy)