Home / Berita / Politik

BUR-JADI Ajak Masyarakat Malut Menjadi Agen Perubahan

24 Februari 2018

TERNATE, OT - Calon gubernur Maluku Utara H Burhan Abdurahman, mengajak seluruh rakyat Maluku Utara untuk bersama-sama melakukan perubahan daerah ini ke arah yang lebih baik.

Burhan saat memberikan orasi politiknya dalam kampanye tatap muka dengan koalisi tim pemenangan BUR-JADI menyatakan, motivasi pasangan BUR-JADI untuk bertarung dalam proses Pilgub Malut, adalah mendedikaaikan pengabdian kepada rakyat Maluku Utara.

"Kami ingin menyelesaikan sisa-sisa umur kami untuk mengabdi kepada rakyat Maluku Utara.
Kami ingin menjadikan Maluku Utara, menjadi suatu provinsi yang bermartabat, provinsi yang dibanggakan, provinsi yang setara dengan daerah-daerah lain di Indonesia," kata Burhan.

Menurutnya, setetelah mencermati perjalanan panjang provinsi ini sejak dibentuk, tahun 1999, bersamaan dengan pembentukan kota Ternate, hingga saat ini, banyak hal yang perlu dan patut diperbaiki.

"Banyak sekali hal-hal yang perlu mendapat perhatian yang sangat serius, karena itu, kami maju sebagai calon gubwenur dan wakil gubernur, bukan untuk mencari popularitas, bukan mencari supaya terkenal dan bukan untuk gagah-gagahan, tetapi niat untuk melakukan perubahan, niat untuk mengabdi menjadikan provinsi Maluku Utara serata dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia," kata Burhan dalam pidatonya.

Dalam catatan, banyak hal yang harus diperbaiki, angka kemiskinan, infastruktur dasar, masalah pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, pariwisata dan banyak lagi masalah-masalah lainnya yang belum dikelola secara baik

"Data statistik menunjukan bahwa yang dikerjakan selama ini, belum mengantarkan provinsi Maluku Utara sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para pejuang terdahulu, yang memperjuangkan provinsi ini," tandas Burhan.

Dengan potensi yang ada, kata dia, seharuanya, rakyat Maluku Utara, tidak perlu lagi bergantung pada daerah lain dalam penyediaan pangan.

Program-program yang telah dilakukan, belum memberikan dampak besar pada masyarakat, padahal Malut memiliki potensi perikanan yang luar biasa. 69 persen adalah laut, tetapi belum kelola secara maksimal. Begitu juga dengan lahan peetanian yang cukup besar, tetapi kebutuhan pangan masyarakat masih bergantung pada daerah-daerah lain di luar Malut.

"Makan bawang, kita harus tunggu dari Surabaya, makan sayur harus tunggu dari Manado, makan telur, kita harus tunggu dari Surabaya, lantas kita dengan potensi yang begitu besar. Inilah pekerjaan rumah yang cukup besar bagi kita semua," orasi Burhan.

Sebagaimana visi misi BUR-JADI, kata Burhan, dia bersama wakil.gubernur dan seluruh rakyat Maluku Utara akan menjadikan Maluku Utara memiliki kedaulatan pangan. "Kita bangun Malut memiliki kemandirian pangan, artinya, masyarakat Malut harus mampu memproduksi segala hal yang menjadi kebutuhan rakyat, bahkan jika kebutuhan pangan kita surplus, kita bisa membantu daerah-daerah lain di luar Malut," ujar Burhan yang disambut teriakan BUR-JADI oleh ratusan relawan, simpatisan dan pendukungnya.

Lanjut dia, salam catatanya perubahan secara signifikan di Maluku Utara, membutuhkan dukungan, semangat dan sentuhan dari orang-orang yang mau melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Sebagai acuan perubahan kota Ternate saat ini, tercatat masuk 6 besar kota di republik ini, yang berhasil menurunkan angka kemiskinan. Ini secara resmi telah diumumkan oleh BPS dan itu, menjadi ukuran bagi keberhasilan pembangunan yang ada di kota Ternate," ujar Burhan seraya menyebut, Ternate memiliki pertumbuhan ekonomi, 8,5 persen.

Diakhir orasi politiknya, Burhan menyatakan, pengalamannya sebagai abdi negara sejak tahun 80-an, akan dijadikan modal utama dalam melayani rakyat Maluku Utara. "Tentu tidak bisa bekerja sendiri tetapi memerlukan dukungan, seluruh pihak, masyarakat, partai politik legislatif dan lain sebagainya," ujarnya.

"Kita tentu tidak menginginkan Malut seperti ini terus, kita menginginkan adanya perubahan. Dengan semangat, spirit, dan dengan mengharapkan ridha Allah SWT, tanpa mendahului kehendakan, hari kebangkitan Maluku Utara, tanggal 27 Juni dan itu semua terpulang kepada kita masing-masing, mari kita bersatu untuk menjadikan Maluku Utara lebih baik lagi kedepan," tutup Burhan mengakhiri pidato politiknya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT