HALSEL,OT- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel), intens melakukan upaya pencegahan terhadap Netralitas ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten setempat pada pemilihan serentak tahun 2024 mendatang.

Hal ini mendapat respon positif dari Bupati Halsel Hi. Usman Sidik, setelah Bawaslu melakukan pertemuan dengan Bupati Halsel, Selasa (5/7/2022).

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua dan Anggota Bawaslu, Asman Jamel dan Kahar Yasim serta Koordinator Sekretariat Kamil Muis bersama Bupati Halsel Usman Sidik.

Dalam pertemuan itu, Bupati Halsel Usman Sidik mengapresiasi langkah Bawaslu selalu melakukan upaya pencegahan terhadap Netralitas ASN yang terlibat politik praktis.

Bupati mengapresiasi Langkah Bawaslu Halsel yang sudah menyampaikan imbauan netralitas ASN kepada seluruh perangkat Daerah.

Selain itu, Bupati menegaskan, ASN tidak boleh berstatus di sosial media secara terbuka yang mengarah pada dukungan yang berkaitan dengan politik.

"Sebagai pelayan publik perlu menjaga netralitas, dan akan menindak tegas ASN yang kedapatan terlibat dalam politik praktis. dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024," tegasnya.

Sementara Anggota Bawaslu Halsel, Kahar Yasin mengatakan, terkait netralitas ASN Kabupaten Halsel, ditemukan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh ASN Halsel.

Berdasarkan rilis Bawaslu RI tentang Pelanggaran Netralitas ASN, Kabupaten Halsel masuk 10 besar instansi yang melakukan pelanggaran netralitas ASN dan menduduki peringkat ke 7 seluruh Indonesia tren pelanggaran netralitas ASN tertinggi.

“Selama pelaksanaan Pilkada tahun 2018, Pemilu tahun 2019 dan Pilkada Halsel yahun 2020 banyaknya ASN yang melakukan pelanggaran yang ditindak oleh Bawaslu Halsel," ungkap Kahar.

Kahar menambahkan, untuk itu lewat imbauan yang telah dilayangkan kepada Organisasi Perangkat Daerah, maka diharapkan kepada ASN agar tetap menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pemilu serentak Tahun 2024.(iel)