TERNATE, OT - Untuk mengawasi dan melindungi hak politik setiap masyarakat agar tidak dikotori politik uang, Bawaslu Ternate kembali melaunching program Kampung Pemilihan Bermartabat (Kaliber) di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Turut hadir dalam kegiatan launching, komisioner Bawaslu Kota Ternate, unsur Forkompimda Kota Ternate, Asisten III Pemkot Ternate, serta warga Kelurahan Jambula dan sekitarnya.
Kelurahan Jambula, merupakan Kelurahan ke-7 dari 8 Kelurahan yang diusulkan sebagai Kampung Pemilihan Bermartabat atau disingkat Kaliber.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Kota Ternate, Rusly Saraha, menuturkan, Kampung Pemilih Bermartabat atau disingkat Kaliber, merupakan media edukasi politik kepada seluruh elemen masyarakat guna menyukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate akhir tahun ini.
Kata dia, alasan menjadikan Jambula sebagai kampung bermartabat karena Jambula merupakan salah satu wilayah dengan jumlah jiwa pilih yang besar.
Selain itu, Jambula ialah induk dari Kecamatan Pulau Ternate dan melahirkan beberapa Kecamatan se-kota Ternate seperti, Kecamatan Pulau Hiri, Moti, Batang Dua dan Kecamatan Ternate Barat.
"Tentunya ini merupakan satu penghormatan dari Bawaslu sebagai lembaga penyelengara atas sinergitas dari seluruh elemen yang mendukung program Bawaslu," terangnya.
Lurah Jambula, Ruslan S. Djauhar mengatakan, masyarakat Kelurahan Jambula sangat bersemangat dan antusias atas usulan menjadi kampung Kaliber, "satu kehormatan bagi kami masyarakat Jambula untuk menjadi tempat edukasi di momentum Pilkada serentak ini," ucap Ruslan.
Dia berharap, penetapan Jambula sebagai Kampung Bermartabat, dapat membentuk energi positif dalam hal pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 9 Desember mendatang.
Sementara Asisten III Setda Kota Ternate, Thamrin Alwi, mewakili unsur pemerintahan memberi apersiasi kepada masyarakat yang mau berpartispasi dan terlebih khusus kepada Bawaslu atas program yang luar biasa.
Menurutnya, Kaliber merupakan media pembelajaran atau wadah literasi untuk mempekuat silaturahmi antar masyarakat, "terkait soal pemilihan jika kita flashback ke belakang sering terjadi perpecahan akibat dari beda pilihan selain itu akibat praktek politik uang juga membuat ikhtikad pemilih ternodai," kata Thamrin.
Kegiatan diakhiri dengan deklarasi Kampung Pemilihan Bermartabat (Kaliber) Kelurahan Jambula, yang dibacakan salah satu tokoh pemuda setempat.
Dalam deklarasi tersebut, seluruh warga Kelurahan Jambula berkomitmen untuk terus merawat silahturahmi dan persaudaraan meski berbeda pendapat.
Warga juga berkomitmen menolak dan melawan praktek money politik yang merusak harga diri pemilih serta martabat negeri. Tidak menyebarkan berita hoax yang menganggu kenyamanan warga.
Menjaga itegritas penyelengara Pilkada dari prakter manipulasi dan kecurangan. Bergandeng tangan dengan Bawaslu dan Panwaslu mewujudkan pemilihan yang bermartabat.(ier)
