HALBAR, OT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), telah melakukan pemetaan kecamatan yang dianggap rawan di daerah tersebut. Ketiga kecamatan itu yakni, Kecamatan Loloda, Ibu dan Jailolo Selatan.

Kordiv PHL Bawaslu Halbar, Muhammadu Hi Adam mengatakan,  sesuai  data pemilih 2018 dan Pileg 2019 kemarin, seluruh kecamatan di Halbar masuk  zona merah kerawanan Pemilu, bila dibandingkan dengan Pilkada 2015 lalu.

"Data tahun 2018 hingga Pileg 2019  di 8  kecamatan masuk katagori zona merah kerawanan pemilu, dibandingkan pilkada 2015 lalu, namun lebih mendominasi di Kecamatan Loloda, Ibu dan Jailolo Selatan, yang masuk zona merah. Sebab jangkauan dan kendala jaringan internet," kata Hamadun kepada indotimur.com di kantor Bawaslu Halbar.

Menurutnya, mengurangi kerawanan Pemilu Pilkada 2020 ini, maka akan membangun kampung Pengawasan disetiap Kecamatan, karena ditinjau dari segi jangkauan geografis wilayahnya jauh dan juga jaringan internet menjadi salah satu faktor tingginya indeks kerawanan di tiga kecamatan ini.

"Masyarakat mudah untuk melaporkan setiap pelanggaran pemilu kepada pihaknya dengan mendatangi Kampung Pengawasan," sambungnya.(deko)