HALSEL, OT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Kodim 1509/Labuha dan Polres Halsel, Minggu (6/12/2020), menggelar apel siaga dan patroli pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di halaman kantor Bawaslu Halsel.
Kegiatan ini dihadiri, Dandim 1509/Labuha Letkol Inf. Untung Prastiyo, komisioner Bawaslu Halsel, Asman Jamil, Sekreataris Bawaslu Halsel Kamil Muis, KBO Reskrim Polres Halsel Iptu Usman Takko, Kabid Satpol PP Hendra, serta para personil.gabungan.
"Kami seluruh pimpinan dan jajaran Bawaslu Provinsi Maluku Utara ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak baik Pengawas Kecamatan, Kelurahan/Desa dan TPS, yang dengan ikhlas telah memberikan mendedikasikan diri untuk menjadi bagian dari keluarga besar pengawas pemilihan sehingga pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah se-Provinsi Maluku Utara tahun 2020 dapat berlangsung dengan baik, tanpa hambatan dan gangguan yang berarti meski saat ini bangsa kita tengah dilanda pandemi Covid-19,"ujar Rais Kahar dalam sambutanya mewakili Ketua Bawaslu Halsel.
Menurutnya, secara umum, Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan jaiarannya baik di Kahupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa telah dan siap melaksanakan pengawasan di setiap tahapan, walaupun masih terdapat sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan secara lebih serius.
"Apel Siaga dan Patroli Pengawasan Pilkada tahun 2020, bertujuan sebagai bagian dari upaya-upaya pencegahan pelanggaran dalam pemilihan, baik berupa politik uang, politisasi SARA dan hoax, serta pelanggaran-pelanggaran lainnya yang marak terjadi menjelang hari pencoblosan atau tahapan pemungutan dan penghitungan suara nanti,"terangnya.
Lanjut Rais, dengan adanya kegiatan ini, setidaknya dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang kiranya dapat mengganggu dan menodai keberlangsungan Pilkada yang diharapkan dapat berlangsung dengan Luber dan Jurdil.
"Kepada seluruh Jajaran Pengawas, Kami harapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, tanggung jawab, berintegritas, dan menjaga marwah Iembaga. Pastikan pemungutan suara berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan proses penghitungan dilakukan secara terbuka dan transparan. Pastikan pula hak warga negara dapat tersalur tanpa ada tekanan, paksaan serta janji tertentu, serta seluruh penyelenggara tetap netral tidak berpihak kepada Slapapun,"harapnya.
Dengan demikian Kata Rais, mari bersama-sama melaksanakan pengawasan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas pengawasan. Jaga kesehatan, jaga jarak, kenakan masker, cuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer.
"Jadi apel siaga ini merupakan instruksi Bawaslu-RI untuk seluruh jajaran Penyelenggara Pemilukada dalam rangka penertiban Alat perga kampanye dalam memasuki Masa tenang sebelum tahapan pencoblosan pada tgl 9 Desember nanti,"tutupnya. (iel)
