TERNATE, OT- Batas waktu rekomendasi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ke Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman-Nursia Abdul Haris yang jatuh pada Jumat, 17 Juli 2020 hari ini diperpanjang kurang lebih dua pekan keedepan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Maluku Utara, Achmad Hatari kepada indotimur.com malam tadi. Menurut Hatari, dalam rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai NasDem batas waktu yang diberikan kepada Tauhid-Nursia untuk mencari tambahan kursi sampai pada 17 Juli 2020. Namun batas waktu itu diperpanjang kembali.
“Kita punya kondisi wilayah ini tidak sama antara satu kabupaten dengan kabupaten yang lain, sehingga untuk Tuahid dan Nusriah masih diberi kelonggaran,” ujar Hatari.
Hatari menyampaikan, Tauhid-Nursia diberikan kelonggaran selama 1 minggu kedepan, terhitung sejak 17 Juli hari ini, jika selanjutnya belum ada tanda-tanda maka partai akan memberikan tambahan 5 hari lagi.
“Jika selam 5 hari itu belum juga mendapat tambahan kursi dari partai lain, maka partai harus memberika relaksasi ketiga selama tiga hari, karena pendaftaran calon pada bulan September, sementara ini baru bulan Juli,” tutur Anggota DPR RI ini.
Namun, lanjut Hatari, jika sampai batas waktu tiga kali juga belum ada tanda-tanda, partai akan mengambil sikap untuk beralih dukunga kepada calon lain.
Hatari menjelaskan, waktu yang diberikan ini untuk mencari tambahan tiga kursi, karena NasDem sudah final ke Tauhid-Nursia, maka Tauhid-Nursia harus mencari tiga kursi lagi untuk memenuhi kuota 6 kursi yang diisyartakan UU.
Tauhid-Nursia, lanjut Hatari, masih punya peluang dapatkan partai lain, yakni PPP karena siapa sesunguhnya mendapatkan rekomendasi PPP dari tiga orang, yakni Tauhid Soleman, Ikbal Djabid dan Yamin Tawari, semuanya belum pasti karena NasDem juga belum punya data.
“Kami di Nasdem juga terus bekerja dengan harapan kita punya orang-orang yang diusung oleh NasDem jangan sampai terkendala masalah rekomendasi,” katanya.
Untuk itu, dalam rekomendasi partai NasDem memberikan penegasan bahwa selain Tauhid-Nursiah, NasDem juga punya kewajiban politik untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai poitik lainnya agar bisa menambah kuota dari calon yang diusung partai NasDem.
(red)
