HALSEL, OT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan menerapkan pengawasan setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan protokol Kesehatan.
Hal ini dibuktikan saat seluruh petugas Pengawas Pemilu Desa (PPD) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) diberikan fasilitas lengkap Alat Pelindung Diri (APD).
Koordinator Kesekretariatan (Korsel) Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan, Kamil Muis mengatakan, seluruh pengawasan tahapan Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan dilakukan dengan protokol Kesehatan, sehigga seluruh Panwascam dan PPD diberikan APD untuk digunakan dalam tahapan pencoklitan data pemilih.
“Panwascam 30 Kecamatan yang jumlah 30 orang semuanya diberikan, termasuk 249 PPD juga diberikan APD untuk digunakan pada saat pencoklitan data pemilih karena seluruh tahapan pilkada harus dengan protokol kesehatan covid-19," kata Kamil.
Seluruh APD untuk Pengawas di tingkat Desa dan Kecamatan telah didistribusikan sejak awal pekan lalu, untuk digunakan pada pengawasan pencoklitan data pemilih yang dimulai pada rabu (15/7/2020) lalu.
"APD yang diterima oleh pengawasan di tingkat Desa dan Kecamatan yakni 4 buah masker, hanzanitaiser 2 botol, vitamin C daya tahan tubuh, alat pelindung wajah dan sarung tangan plastik," terangnya.
APD yang didistribusikan untuk tenaga Pengawas ini digunakan khusus untuk tahapan pengawasan pencoklitan data pemilih, karena untuk melindungi seluruh tenaga pengawas se-Kabupaten Halmahera Selatan.
"Nanti pengawasan pemungutan suara atau tahapan tahapan lainnya diberikan lagi APD untuk tenaga pengawas sehingga seluruh tenaga pengawas terlindungi dan ini wajib sesuai protokol Kesehatan dalam Pilkada tahun 2020," pungkas Kamil. (iel)