KALBAR, OT - Kampanye di tiga titik sekaligus Aron calon bupati nomor urut 1 (Satu) mendapat dukungan dari berbagai kalangan.

Dukungan yang berikan berupa mereka siap memenangkan pasangan dengan julukan PAS.

"Kami butuh perubahan, jadi harapan dan tumpuan perubahan ada di pundak pasangan Aron dan Subandrio calon bupati dan calon wakil bupati dengan nomor urut 1(satu)," kata Sahrumi salah satu tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi saat kampanye di Desa Sei Ayak II, Jumat sore (16/10/2020).

Ia mengaku 5 tahun terakhir ini di wilayahnya tidak tersentuh pembangunan, baik bidang infrastruktur, pertanian dan bidang lain-lain masih sangat minim, sebagai masyarakat biasa kami tidak butuh janji yang tidak ditepati dulu, yang kami butuhkan adalah pembangunan.

"Dulu kami sudah termakan janji, sampai sekarang janji-janji itu tidak pernah terwujud, jalan kami masih jelek, sarana lain juga masih belum ada perubahan. Makanya, kami butuh perubahan," ungkapnya lagi.

Sementara itu, Aron calon bupati nomor urut 1(satu) dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya membawa visi dan misi "Maju Sejahtera Bermartabat" dengan program kerja kedepan IP3K yakni infrastruktur, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan. Program ini akan diterapkan dengan cara melalui dana APBD, yang mana akan membagikan bibit kelapa sawit secara gratis,melalui kelompok tani.

"Caranya, setiap tahun melalui dana Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah akan menganggarkan biaya untuk pembelian bibit sawit dan karet, serta bibit lain sesuai dengan potensi daerah," kata Aron.

Untuk yang butuh bibit Sawit kata dia lagi, akan di beri bibit sawit yang butuh bibit Karet kita bantu bibit karet, semuanya kita fokus sesuai potensi daerah.

Alasannya, kata Aron lagi, hanya dengan cara ini tarap hidup masyarakat bisa naik serta daya beli masyarakat bisa terangkat. Bidang, pertanian pihaknya akan mengupayakan warga yang bekerja di pertanian untuk tanam dua kali setahun.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sekadau yang masih kekurangan beras, karna ia yakin setiap tahun kebutuhan masyarakat akan beras sangat tingi.

"Alasan lainya, kenapa kita fokus pada kelapa sawit,sebab sampai saat ini hanya petani sawit yang masih stabil harganya. Jika dalam lima tahun, setiap tahunnya saja kita bagikan bibit sawit masing-masing kepala keluarga untuk 1 haktare, tidak lama warga sekadau akan sejahtera," kata Aron.

Jika masyarakat sudah sejahtera maka prilaku masyarakat pasti akan bermartabat.

"Inilah tujuan kenapa kami ingin maju menjadi bupati Sekadau tahun 2020-2025, agar masyarakat Sekadau sejahtera dan bermartabat," kata Aron.(red)