HALBAR, OT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat, memastikan, tidak menggunakan media televisi untuk menyiarkan debat kandidat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Halbar, yang dijadwalkan dalam masa kampanye.

Devisi Teknis KPU Halbar, Yanto Hasan, mengaku, dalam dalam debat kamdidat, KPU Halbar akan menyiarkan melalui lembaga penyiaran publik (RRI), "debat kandidat, kita pakai media dari RRI yang menyiarkan. kami tidak pakai media televisi karena memang anggarannya terbatas," kata Yanto, Senin (21/9/2020).

Dia menyatakan, dalam debat kandidat nanti, seluruh peserta pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah diwajibkan menyiapkan materi tentang penanggulangan coronavirus disease 2019 atau covid-19.

Debat yang dijadwalkan dalam masa kampanye itu, ada penambahan materi.tentang pencegahan dan pengendalian covid-19 di Kabupaten Halbar.

"Materi debat ditambahkan materi tentang covid-19 yang lain seperti biasanya sehingga diminta kepada paslon untuk menyiapkan materi tersebut," kata Yanto.

Dia menjelaskan, yang dimaksud dalam penambahan materi Covid-19 itu diantaranya tentu tentang pencegahan dan pengendalian terhadap covid-19 di Halbar 

"Terkait dengan solusi kebijakan politiknya jika telah terpilih atau belum terpilih Paslon sudah harus merancang bagaimana cara penanganan dan pencegahannya," ungkapnya

Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui secara pasti metode debat, sebab sampai hari ini, pihaknya belum melihat petunjuk tekhnis (juknis) debat kandidat, "mekanisme debat sampai berapa sesi itu kami belum melihat juknisnya," aku Yanto.

Sebagimana diketahui, dalam Pilkada Halbar, tercatat ada 4 pasangan calon yang sudah mendaftar dan dinyatakan lengkap serta memenuhi syarat administrasi.

Empat pasangan calon (paslon) yang telah mendaftar di KPU yakni, pasangan dengan tagline, Zaman-Pay, DAMAI, DESAIN dan JUJUR.(deko)