TERNATE, OT - Anggaran pengamanan Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) hingga saat ini belum ada kejelasan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate karena belum ada penandatanganan NPHD antara Polres dan Pemkot.
Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo mengatakan, dana pengamanan Pilkada 2020 untuk Kota Ternate yang disetujui senilai Rp 4,5 miliar, namun hingga sekarang Pemkot belum juga menandatangani NPHD.
Wakapolres mengaku, dari usulan awal Rp 6,9 miliar tapi disetujui hanya Rp 4,5 miliar. Namun hingga sekarang belum ada bukti tanda tangan NPHD dari Pemkot, jika sudah ditanda tangani NPHD maka sudah sah dana pengamanan Pilkada untuk Polres Ternate senilai Rp 4,5 miliar.
“Rp 4,5 miliar ini persetujuan disaat pembahasan bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Pemkot sepakat memberikan dana hibah pengamanan Pilkada pada Polres Ternate sebesar Rp 4,5 miliar,” ujarnya.
Namun hingga sekarang Pemkot Ternate belum juga tanda tangan NPHD, maka dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pemkot Ternate gna mengetahui kepastian dana tersebut.
“Akan kami koordinasi dulu mengenai dana pengamanan yang sudah disetujui ini,” kata Wakapolres kepada indotimur.com Senin (6/1/2020).
Wakapolres menambahakan, walaupun masih menunggu dana pengamanan tapi kesiapan lainya sudah dipersiapkan dari sekarang.(ian)