TERNATE, OT - Aksi protes ratusan kader dan simpatisan partai Golongan Karya (Golkar) Maluku Utara (Malut), terus berlangsung di depan kantor Golkar Malut, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Selasa (17/3/2020).

Protes yang disampaikan simpatisan dan kader partai itu, untuk mendesak DPP menunda Musda DPD partai Golkar Malut yang rencananya akan dilaksanakan besok dan meminta DPP segera mengembalikan status tiga DPD kabupaten/kota yang diberhentikan.

Selain aksi di kantor DPD Partai Golkar Malut, massa juga melakukan aksi di Mapolda Malut, untuk meminta aparat keamanan tidak mengizinkan pelàksanaan Musda besok.

Mantan Wakil Ketua BAPPILU Partai Golkar Malut, Syukur Mandar mengatakan, ada tiga DPD partai Golkar yang diberhentikan, selain itu juga ada lima sekretaris DPD yang diberhentikan, sehingga sejumlah kader Golkar Malut merasa kecewa.

"Bagaimana mungkin orang yang mensuskeskan partai Golkar pada pemilu diberhentikan tanpa melalui pengambilan keputusan yang baik di internal partai, "kata Syukur kepada wartawan termasuk, Selasa (17/3/2020).

Syukur menunturkan, partai Golkar ada mekanismenya yang diatur dalam AD/ART dan PO, itu berbeda dengan partai lain, mekanisme pengambilan keputusan dalam partai Golkar tidak ada progratif seorang ketua DPD.

"Pemecatan ini dilakukan tanpa dasar dan pemecatan ini tujuannya hanya untuk kekuasaan melanjutkan menjadi ketua DPD Malut kembali,"akunya.

Mènuritnya, ada 7 DPD sebelumnya sudah menyatakan sikap dan meminta DPP ganti Alien Mus.

"Jika DPP tidak mengembalikan DPD yang diberhentikan, maka kami tidak akan membiarkan musda ini berjalan secara baik, kami akan tetap melakukan protes sampai DPP mendengarkan kami," tegasnya.(ian)