HALBAR, OT - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerimtah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), Kamis (6/8/2020), diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat karena diduga melanggar netralitas ASN dalam tahapan Pemilukada.

ASN berinisial AB alias Astul Bakir diperiksa terkait sebuah postingan di media sosial (facebook) yang diduga berkaitan dengan pesta demokrasi lokal (pilkada) pada akhir tahun ini.

Oknum ASN tersebut diperiksa atas dugaan pelanggaran pemilu dengan membuat postingan di media sosial dengan menulis "Generasi Tangguh Hanya di Huni 2 Bacalon oleh Generasi itu JUJUR dan Desain"

Atas postingan tersebut, Bawaslu Halbar kemudian melayangkan surat panggilan terhadap yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi.

"Iya, tadi ada satu ASN dimintai klarifikasi soal dugaan pelanggaran pemilu, cuma saya datang terlambat," kata Ketua Bawaslu Halbar Alwi Ahmad, Kamis (6/8/2020).

Kordiv PHL Bawaslu Halbar, Aknosius Datang, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersikap netral dan bijak menggunakan media sosial menjelang Pilkada 2020.

"ASN harus mampu menjaga netralitas, itu adalah perintah Undang-Undang. Karena pada akhirnya masing-masing punya hak politik, tetapi itu akan disalurlan pada 9 Desember mendatang," tegasnya

Sementara Asrul Bakri saat dikonfirmasi membenarkan telah dipanggil Bawaslu Halbar untuk menyampaikan klarifikasi atas temuan Bawaslu pada sebuah postingan di FB.

Dia mengaku, telah menyampaikan klarifikasi kepada Bawaslu terkait postingan di facebook yang diupload beberapa waktu lalu.

Soal postingan tersebut, Asrul mengaku, komentar itu dipicu adu gagasan dan ide tim sukses bakal calon Bupati Halbar.

"Tadi saya sudah berikan klarifikasi ke Bawaslu, karena postingan itu adalah akumulasi dari diskusi soal ide dan gagasan saja," pungkas Asrul. (deko)