TERNATE, OT- Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, dinamika perpolitikan kian memanas. Perang opini berbau fitnah dan provokatif kian merebak di media sosial.
Fenomena tak terpuji ini, mendapat perhatian Serius dari pasangan AHM-RIVAI. Melalui Juru Bicara AHM, Sawaludin dalam rilisnya menyebutkan, pasangan yang diusung partai Golkar dan PPP berkomitmen menjaga pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung aman, lancar dan berkwalitas.
"Sejak awal, atau jauh sebelum tahapan Pilgub bergulir, pasangan AHM-RIVAI mengusung niatnya dgn tug line Politik Tanpa Gaduh," ungkap mantan wartawan SCTV.
Pasangan Politisi-Akademisi ini, cukup memahami konstalasi pilgub Malut, yang identik dengan fitnah, hasut dan konflik. Dengan demikian, Pilkada 2018 ini, AHM-RIVAI bersepakat menghilangkan stigma tersebut, dengan mengedepankan kwalitas pemikiran dan memfokuskan diri terhadap program pro rakyat.
Sawaludin mengimbau, pendukung, simpatisan dan relawan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar, agar tidak terpengaruh dengan opini negatif yang merebak di medsos dan ruang publik lainnya.
Sawaludin mengatakan, dukungan mereka terhadap aparat kepolisian yang menertibkan pengguna medsos, terutama akun palsu yang melakukan upaya provokatif, fitnah dan menghasut satu sama lain yang kini marak di media sosial.
"Mari ciptakan iklim Pilkada yang kondusif dan menyejukkan. Pilkada adalah ajang perang ide dan gagasan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," tegas Sawal..(red)