HALBAR, OT - Devisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provini Malut Hi Buchari Mahmud menyebutkan secara Nasional sebanyak 270 Kabupaten/Kota dan 9 Provinsi hari ini melaksanakan apel Gerakan Coklit Serentak (GSC) termasuk KPU Halmahera Barat (Halbar).
"Mengingat karena dari Indonesia Timur waktunya lebih awal selisihnya 2 jam. jadi sebentar (10.30 Wit) nanti kita akan mengikuti arahan dari KPU RI selanjutnya, kita sudah ada program hari ini nanti sama-sama, petugas PPDP bersama PPS kita akan ke rumah-rumah untuk coklit jadi ada data," kata Hi. Buchari Mahmud dalam pidatonya saat hadir pada apel GCS KPUD Halbar Sabtu (18/07/2020) di Desa Hoku-Hoku Kecamatan Jailolo.
Dia mengaku, sementara tahapan progres pemuktahiran data pemilih, sangat krusial karena tahapan Gerakan Klik Serentak (GKS) sudah dilakukan sejak tanggal 15 Juli 2020.
"Ada yang namanya itu klik, jadi aplikasinya sangat sederhana sekali diluncurkan pada 15 Juli kemarin, kita cukup dengan android masuk dengan alamatnya www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id," terang Buchari
Terkait tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2020 dilaksanakan KPU Halbar ini, merupakan kegiatan pemutakhiran data pemilih dilakukan para petugas pemutakhiran data pemilih dengan menemui pemilih secara langsung atau door to door. Hasil dari proses coklit akan menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih Pilkada.
Dalam rangka memulai tahapan tersebut, KPU menggelar Gerakan Coklit Serentak (GCS). Sebelumnya, Gerakan Klik Serentak (GKS) sudah dilakukan pada Rabu (15/7/2020) kemarin. Gerakan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih Pilkada 2020.
Ketua KPU Halmahera Barat, Miftahudin Yusup, mengucapkan serta mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan hari ini.
"Semangatnya adalah mari sama sama bahu membahu saling mendukung untuk menciptakan suasana pilkada damai dan indah salah satunya penetahapan pencocokkan penelitian data harapannya muda mudahan bisa melahirkan data pemilih yang berkualitas," kata Miftahudin dalam sambutannya
Dikatakan Mifta, data pemilih yang berkualitas ujung tombaknya berada di tangan petugas PPDP dalam hal ini penyelenggara KPU di tingkat bawah.
"Oleh karena itu saya ingin menyampaikan sesuai dengan PKPU nomor 5 tahun 2020 tentang jadwal dan program serta pelaksanaan tahapan pilkada pemuktahiran data pemilih atau biasa yang disebut pencocokan dan penilitian (coklit) tersebut, sudah ditetapkan sejak 15 Juli sampai pada tanggal 13 Agustus dan hari ini diinstruksi oleh KPU RI untuk 270 daerah di seluruh Indonesia melaksanakan pilkada dengan melakukan apel Gerakan Coklit Serentak (GCS) secara serentak," bebernya
Meskipun dilakukan melalui virtual, lanjut dia, tetapi mengandung makna yang luar biasa untuk bagimana agar semangat KPU untuk melayani masyarakat dalam melakukan pencocokkan dan penilitian data tersebut dapat berjalan dengan sukses.
"Suksesnya pilkada di Maluku Utara khususnya di Halmahera Barat ini bukan semata mata di imbau oleh KPU. Namun seluruh kita harus berpartisipasi,"pungkasnya.
Hadir dalam apel itu komisioner KPU Malut, Hi Buchari Mahmud, dan Sekretaris Mukmin Buamona, Ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad, pihak kepolisian dan sejumlah anggota PPK se-Halbar, sedangkan dari Pemkab diwakili oleh assisten I dan Kepala DPM-PD Pemkab Halbar. (deko)