HALBAR, OT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) memastikan jumlah Surat Suara (SS) Pilkada Halbar, telah dicetak oleh PT. Surya Agung di Kota Makassar, Selesa (10/11/2020) pekan lalu.
Jumlah SS yang dicetak, sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen sebagai cadangan.
"Jumlah SS dicetak itu sesuai jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT Halbar atau sebanyak 78 ribu, 721 ditambah Surat Suara cadangan sebanyak 2,5 persen," kata Ketua KPU Halbar, Miftahudin Yusup Senin (16/11/2020) di kantor KPU Halbar.
Dia menyebut, proses percetakan SS Pilkada Halbar, telah dilakukan sejak pekan lalu dibawah pengawasan KPU, Bawaslu dan aparat Kepolisian.
"Proses percetakan berjalan lancar dan tanggal 11 November lalu, langsung dilakukan pengepakan untuk selanjutnya dikirim.
Miftahudin yang ditemui indotimur.com, bersama Devisi Teknis KPU Halbar, Yanto Hasan menjelaskan, sesuai jadwal, SS Pilkada Halbar, dikirim dari Makassar pada Selasa, (17/11/2020) besok dan dijadwalkan tiba di Ternate pada tanggal 21 November 2020.
"Selanjutnya dibawa ke Jailolo pada tanggal 22, kareena pada tanggal 21 itu logistik diperkirakan tiba di Ternate," sebutnya.
Ketua KPU Halbar, Miftahuddin menambahkan, setelah tiba di Jailolo, pihaknya langsung melakukan penyortiran SS, "terkait kelebihan Surat Suara dan Surat Suara yang rusak akan diketahui setelah dilakukan sortir oleh KPU yang diawasi secara ketat oleh Bawaslu," ungkap Miftahuddin sembari menyebut, penyortiran juga diawasi aparar Kepolisian.
Dia memastikan, jika dalam tahapan sortir, ada SS yang rusak atau tidak dapat digunakan, maka SS tersebut langsung dimusnahkan secara bersama-sama dengan disaksikan Bawaslu, pihak Kepolisian serta 4 pasangan calon.
"Jika dalam sortir SS ada yang rusak dan lain-lain, maka hal itu alternatifnya diganti. SS yang rusak kemudian akan dimusnahkan secara bersama-sama yang disaksikan Bawaslu, Kepolisian, dan 4 paslon," tutupnya. (deko)