Home / Ekonomi / Perbankan

BI Dukung Pemda Halteng Dorong Transaksi Non Tunai di Sektor Pariwisata

16 September 2021
Hafid Andira (foto_ono)

HALTENG, OT- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara (Malut) mendukung langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah (Halteng), untuk mendorong Transaksi Non Tunai (TNT) di sektor Pariwisata.

Analisis Junior Bank Indonesia Perwakilan Malut Hafid Andira mengatakan, BI sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh pemkab Halteng dalam hal ini Dinas Pariwisata terkait dengan digitalisasi transaksi non tunai. Bank Indonesia saat ini juga sudah banyak melakukan program untuk mendorong digitalisasi transaksi non tunai di pemerintahan Daerah.

"Memang kemarin kita dapat info adanya pemberlakuan penerapan kris respon indonesia standar di taman wisata nusliko Park. Selain itu kehadiran kami juga untuk mendorong pembentukan tim percepatan dan perluasan disertasi daerah sebagaimana kepres no 3 tahun 2021," ucap Hafid saat dikonfirmasi sejumlah wartawan dikantor Bupati Halteng, Kamis (16/9/2021).

Kata dia, program-program seperti ini penting selain di pariwisata, bisa juga direplikasi dibidang sektor pajak dan retribusi yang lain.

"Saat ini Maluku Utara sendiri sudah terbentuk ada 8 Tim Percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dari delapan Kabupaten Kota. Kita berharap Halteng juga bisa mengikuti Pemkab yang lainnya," jelasnya.

Untuk manfaat dari digitalisasi Transaksi non tunai ini, ada beberapa manfaat dari proses digitalisasi ini antaranya, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena sebelumnya kita sudah melakukan project di beberapa daerah pada Tahun 2019 dan memang PADnya naik cukup drastis. Kedua, manfaat dari digitalisasi non tunai ini, ada transparansi dari sisi goverment dari Pemda setempat.

Program Ini juga sebenarnya cukup didukung, baik dari KPK maupun BPK tentang adanya penerapan non tunai ini.

"Jadi kalau di BI, sesuai dengan program kami sebagai otoritas wolter. Sebagai regilator sistem pembayaran, memang kami sangat mendorong untuk adanya transaksi non tunai,"jelasnya.

Meskipun demikian, kata dia, BI tidak akan melupakan kewajibannya untuk menyiapkan kebutuhan uang tunai, arena di Halteng ini kebutuhan uang tunai sangat tinggi dan akan tetap diamin.

"Tapi kami juga akan mendorong untuk transaksi non tunai juga perlahan digeser ke sana," tutupnya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT