TERNATE, OT - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (14/12/2021).

Penandatanganan MoU antara Unkhair Ternate dan PT. IWIP dalam rangka memberikan bantuan pengadaan peralatan laboratorium Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik dalam pelaksanaan CSR PT. IWIP.

Rektor Unkhair Ternate Dr. M. Ridha Ajam dalam sambutanya mengatakan, penandatanganan MoU ini bagian dari mekanisme kerjasama agar lebih tertata melalui informasi kedua belah pihak.

“Kerjasama ini agar kita saling share dan yang terpenting adalah mekanisme bantuan bisa terdistribusi melalui satu pintu,” ujar Rektor

Menurutnya, dengan adanya kerjasama ini selain komunikasi dan sharing informasi, mungkin Unkhair bisa curahkan penelitian di PT. IWIP, begitua pula PT IWIP juga bisa menggunakan informasi dari Unkhair untuk didiskusikan kemudian mengambil kebijakan.

"Insya Allah SDM Unkhair Ternate dengan payung hukum kerjasama ini akan dimanfaatkan oleh masing-masing pihak, kebutulan kepentingan fasilitas laboratorium Unkhair Ternate cukup besar dan mungkin bisa dibantu PT. IWIP," ungkap Rektor.

Dia mengaku, selain fasilitas raboratorium praktek yang masih minim ada juga fasilitas ruangan pembelajaran Fakultas Kedokteran, khusunya Program Studi (Prodi) Farmasi mengalami kekurangan ruang pembelajaran.

"Dengan adanya keterbatas itu maka kami secepatnya mengantisipasi kendalah tersebut, jadi mungkin lewat kerja sama ini PT. IWIP bisa memfasilitasi kebutuhan fasilitas Unkhair kedepan, karena bantuan infrastruktur dari Kementerian tahun ini tidak ada," aku Rektor.

Sementara Manager External Relations PT. IWIP Subarwan Sakoy mengatakan, PT. IWIP sanggat bangga terhadap seluruh Civitas Akademika Unkhair Ternate atas undangan yang telah diberikan, untuk turut berpartisipasi membangun Maluku Utara melalui Unkhair Ternate.

"Kami melihat Unkhair Ternate bagian penting dalam mengembangkan Provinsi Malut lewat industri pertambangan yang terimigrasi dengan kawasan industri, sebagimana diamanatkan pak Iwan Kurniawan pada orasi ilmiah tadi,” katanya.

Dia mengaku, PT. IWIP akhir-akhir ini intens bersama Rektor Unkhair Ternate karena Unkhair dengan perusahaan punya visi yang sama, yakni mengembangkan industri pertambangan terintegrasi kawasan perkembangan kawasan industri dan ada kebutuhan penting yang harus dikolaborasi secara positif.

“Ini adalah pertama kalinya MoU ditandatangani dan ini adalah bagian dari implementasi tangung jawab sosial perusahaan kepada bangsa dan negara, khusunya Provinsi Malut melalui Unkhair Ternate,” katanya.

Tahap pertama kata Subarwan, sebagimana diajukan Rektor lewat distribusi proposal telah evaluasi kebutuhan apa yang paling mendesak Unkhair Ternate, sehingga PT. IWIP akan menyerahkan bantuan secara simbolis. Seteleh penandatanganan MoU selesai baru dilakukan pengadaan alat-alat laboratorium.(ded)