HALUT, OT - Upaya inovasi di bidang riset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Halmahera (STIKMAH) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terus menerima undangan kerjasama dari sejumlah Universitas ternama di Asia.
Saat ini, STIKMAH terus dilirik sejumlah negara untuk mempresentasikan produk Herbalove yang terbuat dari tanaman khas Halmahera yakni Golobe dan Laor.
Ketua STIKMAH Tobelo, dr Arend L Mapanawang mengatakan, saat ini empat Dosen STIKMAH mendapat undangan ke Malasya dan Singapura, kemudian pada 22 November 2019 akan mengunjungi Universitas Kebangsaan Malasya (UKM).
"Selanjutnya pada 23-24 November mengikuti internasional conference di Kuala Lumpur dan 25 November 2019 mengunjungi laboratorium Nanoteknology Nas University of Singapura (NUS)," jelas Arend kepada indotimur.com, Minggu (17/11/2019).
Selain dr Arend L Mapanawang selaku Ketua Stikmah Tobelo, sejumlah nama juga akan diberangkatkan, seperti Direktur AKOM Manado Gerry Lendonbela, Spmi Stikmah Tobelo Dolfina Galela, Kaprodi Keperawatan Stikmah Amanda Manitik.
"Kita akan mengunjungi kampus nomor satu Asia dan nomor 11 Dunia yakni NUS dan Kampus nomor 4 Asean UKM," sebut Arend.
Menurutnya, kedua institusi itu sudah MoU sejak 2018 lalu dengan Stikmah Tobelo. "Kami akan banyak belajar dari kampus-kampus yang sudah mapan sekalian kami akan presentasi hasil inovasi kami yang juga spektakuler," tandas Arend.
Arend menambahkan, mereka juga akan mendesain pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa short study, conference bersama hingga riset bersama.
"Semoga ini menjadi langkah maju dalam menghadapi industri 4.0 yang kian pesat perkembangannya. Stikmah Tobelo salah satu kampus swasta di Indonesia Timur yang terus mempersiapkannya," tutup Arend.
Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL
