TERNATE, OT – Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Prof Dr. Saiful Deni, didampingi para wakil rektor, resmi membuka Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK), Kamis (04/9/2025) di Gedung Auditorium, Kelurahan Sasa, Kota Ternate.
Ketua Panitia Rahmat Abdul Fatah mengatakan, P2KK kali ini mengusung tagline "Gen 25 Tumbuh Bersama, Tangguh Berkarya"
Gen 25 menurutnya bukan hanya generasi 25 atau angkatan 25 tapi merupakan genelogi yang artinya asal usul pengetahuan.
Diharapkan dari kampus UMMU genelogi pengetahuan mahasiswa dikembangkan. "Tumbuh bersama tangguh berkarya artinya mahasiswa tidak akan bisa berkarya tanpa bertumbuh. Pertumbuhan harus dimulai dari akar yang kuat. Jadi dengan P2KK ini kami ingin tancapkan akar yang kuat yakni aqidah dan iman kepada mahasiswa,’’ tandasnya.
Dia menyatakan, Aqidah itu akar paling kuat dalam proses pertumbuhan dalam iman. Sehingga nanti ada materi aqidah yakni makna syahadatain.
Lanjutnya, setelah aqidah harus bersama yakni dengan berorganisasi, karena dengan berorganisasi dia akan berkarya. "Berorganisasi bisa di kampus seperti BEM, HMPS, dan UMKM, serta dan organisasi internal dan eksternal lainya," ujarnya.
Dikatakan Rahmat, dengan organisasi mahasiswa akan lebih muda bertumbuh, lebih menghargai proses, karena proses tidak akan pernah sia-sia dan akan menjadikan mahasiswa tangguh.
Menurutnya, selama berproses akan ada banyak masalah, dinamika, kontradiksi pada diri dan dengan yang lain, karena itu mahasiswa harus bertumbuh sebagai orang yang kuat, dan tangguh melewati badai.
"Mahasiswa harus tanamkan ke dirinya saya harus capai kesukseskan, dan cita-cita, Jika sudah berkarya maka ia bisa berbagai dan bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Selain itu, jumlah yang mengikuti P2KK lebih dari seribu mahasiswa, dan ini akan terus bertambah, karena kebanyakan non reguler (kelas pegawai) yang tidak ikut dengan alasan bekerja.
Adapun rangkai acara nanti selama 4 hari, dari Kamis-Minggu (4-7/09/2025) yakni pada hari pertama pembukaan dirangkan dengan pengenalan pimpinan universitas, Muhammadiyah, dan para biro, sementara hari ke 2 dikembalikan ke fakultas dan prodi masing-masing, setelah itu dihari ketiga dilakukan berbagai lomba, yakni lomba azan, MC, Puisi, Menyanyi Solo, Kasida, Paduan Suara, dan Tilawah Quran.
"Setiap lomba yang kami laksanakan ini untuk mencari bakat-bakat mahasiswa yang nanti kampus terus asah, misalnya nanti pemenang azan, akan dikasih tugas azan di masjid, Begitu juga MC, pemenang lomba MC akan menjadi MC di setiap kegiatan kampus," ujarnya.
Selain itu di hari ke 4 atau terakhir, ada jalan pagi dari Salero-Landmark sekaligus bersih-bersih atau mengangkat sampah, olahraga, flashmob, sekaligus penyerahan hadiah untuk pemenang lomba.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan, apresiasinya kepada mahasiswa baru yang mengikuti P2KK, yang mana digelar setiap tahun dengan tujuan mengasah dan menggali kompetensi calon-calon para pemipin yakni mahasiswa.
Menurutnya, P2KK penting dilaksanakan untuk meneruskan perjuangan kaum intelektual untuk berjuang bersama masyrakat.
"P2KK ini dipersiapkan untuk pengetahuan generasi ke depan, ini ajang menggali kompetensi, kita tahu kedepan ada yang jadi pemimpin, seperti bupati, walikota dan rektor, jadi penting untuk diberikan pemahaman tentang kepemimpinan, dan bagaimana prosesnya,’" jelasnya.
Ia berharap, P2KK dapat dilaksanakan dengan baik sampai pada penutupan di tanggal 7 September di Landmark.(fight)