TERNATE, OT- Ratusan peserta wisuda STKIP Kie Raha Ternate, melakukan protes wisuda di Aula Asrama Haji Kelurahan Ngade.
Salah satu peserta wisuda STKIP Kie Raha Ternate, Rifai Galela mengatakan, pihaknya bersama teman-teman keberatan terkait tempat kegiatan wisuda yang disediakan panitia.
"Kami protes karena ruangan kapasitas tempat wisuda tidak memenuhi syarat, sehingga orangtua wisuda juga tidak diikut sertakan masuk didalam ini yang kami sesalkan," ujar Rifai kepada indotimur.com Jumat (19/11/2021).
Dia mengaku, jumlah biaya pendaftaran wisuda sebanyak dua juta delapan ratus kalau di kalkulasi berkisaran satu miliar, seharusnya panitia menggunakan fasilitas tempat wisuda harus memenuhi syarat sesuai biaya pendaftaran tadi.
"Sehingga orangtua kami juga bisa ikut prosesi wisuda, jangan orangtua datang di tempat kegiatan wisuda dudu diluar, ini yang kami tidak mau," tegas Rifai.
Terpisah ketua panitia wisuda STKIP Kie Raha Ternate, Irwan Abdullah mengaku, dengan adanya protes dari peserta wisuda terkait tempat kegiatan wisuda di Aula Asrama Haji tadi, panitia akan terima dan sudah putuskan akan mengalihkan tempat wisuda yang kapasitasnya lebih besar dan memenuhi syarat.
Dia mengaku, kapasitas Aula tidak mencukupi menampung peserta wisuda, karena jumlah peserta wisuda sebanyak 260 orang, sehingga panitia bagi dua ruangan tapi mereka tidak mau.
"Olehnya itu, kami dari panitia akan mengalihkan tempat wisuda tapi lokasinya tetap di Asrama Haji," ucap Irwan.
Dia memastikan, pelaksanaan wisuda akan tetap dilaksanakan besok mengingat ketua LLDikti sudah datang di ternate, jadi besok kegiatan wisuda tetap jalan.(ded)