Home / Berita / Pendidikan

Prodi Komunikasi UMMU Hadirkan Prof. Hafied Cangara dalam Kuliah Tamu

11 November 2025

TERNATE, OT – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menghadirkan Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Hafied Cangara, M.Sc., sebagai narasumber dalam kuliah tamu bertajuk “Komunikasi Masyarakat Kepulauan Di Era Digital dan Society 5.0”.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rektorat UMMU, Selasa (11/11/2025). Dalam paparannya, Prof. Hafied mengulas tantangan yang dihadapi masyarakat kepulauan dalam membangun sistem komunikasi yang efektif. Ia menyebut, jarak antarpulau, akses internet yang belum merata, dan mahalnya transportasi menjadi hambatan klasik yang harus dijawab dengan inovasi teknologi.

“Masyarakat kepulauan punya tantangan tersendiri. Tapi teknologi digital bisa menjembatani keterbatasan itu. Sejak Satelit Palapa diluncurkan pada 1976, kita sudah mulai merajut komunikasi dari Sabang sampai Merauke. Tanpa satelit, Indonesia mungkin akan sulit menjaga kesatuan komunikasi nasional,” kata penulis buku Pengantar Ilmu Komunikasi itu.

Menurutnya, revolusi digital kini telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Namun, perubahan itu membawa paradoks. “Teknologi yang memudahkan bisa juga memperdaya. Karena itu, kita perlu mengembalikan fungsi komunikasi sebagai alat kemanusiaan, bukan sekadar alat informasi,” tegasnya.

Prof. Hafied juga menyinggung fenomena Society 5.0, konsep masyarakat berbasis teknologi yang berorientasi pada manusia. Dalam era ini, kata dia, manusia tetap menjadi pusat kemajuan, bukan digantikan oleh mesin.

“Di tengah ledakan teknologi, manusia harus tetap berperan. Society 5.0 bukan tentang robot menggantikan manusia, tapi bagaimana teknologi membantu manusia menjadi lebih manusiawi,” jelasnya.

Selain mengulas teori, Prof. Hafied juga juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang di dunia digital. Ia mencontohkan lahirnya berbagai profesi baru di bidang komunikasi seperti content creator, social media specialist, hingga jurnalis digital.

“Jangan hanya jadi penonton. Jadilah pencipta. Dunia digital butuh kreativitas, bukan hanya kemampuan teknis,” pesannya.

.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMMU, Zulkifli Hi. Saleh, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Hafied Cangara. Menurutnya, tema kuliah tamu ini sangat relevan dengan konteks Maluku Utara sebagai wilayah kepulauan yang kini tengah beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

“Kuliah ini menjadi momen istimewa bagi kami. Mahasiswa bisa belajar langsung dari salah satu tokoh komunikasi nasional yang karyanya menjadi referensi di berbagai kampus,” ujarnya.

Zulkifli menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Prodi Komunikasi UMMU untuk menumbuhkan generasi komunikator muda yang cakap teknologi, berpikir kritis, dan tetap berakar pada kearifan lokal. “Di era Society 5.0, manusia yang menguasai teknologi saja belum cukup. Kita butuh manusia yang juga bijak menggunakan teknologi untuk kemanusiaan,” tandasnya.

Dia berharap, melalui kuliah tamu ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMMU semakin termotivasi untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, beradaptasi dengan perkembangan digital, dan berkontribusi bagi masyarakat kepulauan melalui komunikasi yang humanis dan beretika.(fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT