SOFIFI, OT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menyiapkan anggaran Rp 14 miliar untuk membayar tunggakan gaji guru honorer yang menunggak selama 9 bulan.

"Berdasarkan informasi yang saya terima dari Dinas Pendidikan, sudah disiapkan anggaran sebanyak Rp 14 miliar," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, Selasa (28/12/2021).

Kata Sekda, anggaran Rp 14 miliar ini hanya terfokus untuk melakukan pembayaran terhadap tunggakan gaji guru honorer, dan itu sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).

Menurutnya, kebijakan ini juga sudah dilakukan rapat bersama dengan DPRD Malut untuk membahas persoalan ini. Dari hasil evaluasi langsung ditindak lanjut terhadap hasil rapat bersama.

Selain pembayaran gaji guru honorer, lanjut Sekda, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali guru-guru honorer, baik yang aktif dan yang tidak aktif. “Pada intinya Pemprov Malut sudah mengalokasikan anggaran untuk membayar tunggakan gaji guru honorer,” terangnya.

"Kita sudah siapkan anggarannya nanti akan dilakukan pembayaran oleh Dikbud sesuai data," tutup Sekda Malut.(ian)