TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Ternate berjanji akan memangil siswa yang terlibat menghirup lem eha-bond di Benteng Orange kemarin.

Kepala KCD Kota Ternate Yasin Malan mengatakan, setelah mengantongi nama siswa dan asal sekolah, KCD akan memangil siswa bersangkutan untuk menjalani pembinaan.

"Kalau sampai kedapatan siswa yang ikut terlibat menghirup lem eha-bond, baik itu siswa SMA maupun SMK, kami akan memangil orangtua dan bersangkutan, untuk diberikan pembinaan," ujar Yasin kepada indotimur.com Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, tujuan pembinaan terhadap siswa yang terindikasi pada hal-hal negatif termasuk penggunaan lem, agar ada efek jera dan mereka tidak mengulangi lagi perbuatan yang merusak moral dan masa depan mereka.

"Selain itu, KCD Kota Ternate juga meminta pihak sekolah tetap intens mencover data-data siswa yang terindikasi menghirup lem, setelah itu baru disampaikan ke KCD," tukas Yasin.

 (ded)