TERNATE, OT - Fakultas Hukum Unkhair Ternate bekerjasama dengan Kelurahan Bastiong Talangame , melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Penyuluhan Hukum tentang Kesadaran Hukum Dampak Lingkungan Pada Limbah Air dan Sampah Rumah Tangga di Kota Ternate.
Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor Lurah Bastiong Talangame Sabtu (23/9/2023) turut dihadiri aparatur Kelurahan Bastiong Talangame.
Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Hukum Gamar Muhdar menyatakan, penyuluhan ini sebagai bentuk Tri Darma perguruan Tinggi yakni, pendidikan dan pengajaran, pengabdian masyarakat dan penelitian, sehingga ini adalah pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat di Kota Ternate.
Menurutnya tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih untuk hidup yang sehat.
Kesadaran hukum terhadap dampak lingkungan dalam limbah air dan sampah rumah tangga dapat memberikan kepastian hukum dalam hidup di lingku¬ngan yang bersih dan sehat maka harus memperbaiki pola hi¬dup masyarakat.
Dengan kepedulian terkait dengan permasalahan limbah air dan sampah rumah tangga memang sangat erat kaitannya dengan kultur yang ada dalam masyarakat yang terbiasa membuang sampah dan limbah secara sembarangan.
”Yang menjadi kendala karena bagaimanapun juga sulit mengubah suatu kebiasaan yang ada demi perbaikan kondisi lingkungan,” ujar Gamar
Menurutnya Limbah dan sampah rumah tangga merupakan salah satu limbah berbahaya yang merujuk pada bahan berbahaya dan beracun karena sifatnya yang dapat merusak, mencemari lingkungan, dan membahayakan kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Limbah rumah tangga sendiri memiliki kadar limbah yang lebih tinggi dibandingkan limbah industri.
Dia mengatakan bahwa Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat men-cemari tanah, merusak ekosistem air, berpengaruh pada sumber air minum masyarakat, menyebabkan bibit penyakit.dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Limbah ini biasanya tidak ada penanganan yang khusus sebelum dialirkan ke saluran pembuangan.
Salah satu limbah rumah tangga berbentuk cair yaitu sisa air cucian yang mengandung detergen dan sabun. Detergen yang memiliki daya cuci yang lebih baik daripada sabun karena mengandung surfaktan atau bahan pembasah yang menurunkan tegangan permukaan air.
Penggunaan detergen dapat melepaskan partikel kotoran dari pakaian dan terlarut dalam air.
Menurutnya Hal ini menimbulkan pencemaran yang membuat air menjadi berbau, membahayakan kehidupan kerena meresap ke sumur-sumur masyarakat, menyebabkan kanker, dan sulit diuraikan oleh bakteri.
Salah satu limbah rumah tangga yang berbentu padat yaitu kaleng bekas yang mengandung karatan yang dapat merusak struktur tanah, mencemari air dan mengakibatkan penyakit karsinogenik atau yang disebut dengan kanker.
“Melihat dampak limbah rumah tang¬ga yang sangat besar terhadap ling¬kungan maka diperlukan kesadaran hukum bagi masyarakat untuk mencegah dampak buruk dari limbah rumah tang¬ga bagi lingkungan di antaranya yaitu tidak membuang sampah pada tempat yang didak ditetapkan oleh pemerintah serta menertibkan saluran air di kamar mandi, memperhatikan aliran air ke saluran buangan, mem¬buat saluran air kotor dan bak peresapan,” tutup Gamar.
(fight)
