TERNATE, OT - Tim juara II Liga 1 PSM Makassar harus dipaksa menang adu pinalti kontra Persiter Ternate, pada laga lanjutan babak 64 besar Piala Indonesia, Sabtu (22/12/2018) sore di stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Bermain di depan publik sendiri, tim Persiter yang diarsiteki Quetly Alweni, Iskandar dan Qadar Usman tertekan sejak wasit asal Manado meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Petaka bagi Persiter terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-29. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Persiter, Zulham Zamrun putra Gambesi Ternate berhasi mengoyak jala gawang Persiter.
Pasca gol Zulham, Persiter semain tertekan, meski didukung ribuan Persiter Mania (Superman), The Poter dan Batman yang terus memberikan dukungan, namun mental bermain anak-anak Laskar Kie Raha belum bekembang.
Gol kedua putra Malik Zamrun itu kembali membobol gawang Persiter melalui tendangan terukur dari dalam kotak pinalti. Skor 0-2 untuk PSM bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persiter memiliki asa saat membobol gawang juara II Liga 1, PSM Makassar melalui titik putih oleh Gifar Marsaoly, skor berubah 1-2.
Selang beberapa menit kemudian, Persiter mampu menyamakan kedudukan 2-2 setelah pemain pengganti menjebloskan si kulit bundar ke gawang PSM.
Namun Zulham Zamrun kembali membawa PSM menggungguli Persiter melalui sundulan kepalanya pada menit ke-72 babak kedua.
Semangat tak pantang mundur ditunjukan pemain-pemain Persiter, 10 menit jelang laga berakhir, Persiter melalui tendangan jarak jauh Gifar Marsaoly berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga babak kedua berakhir.
Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan babak adu pinalti, hingga lima penendang, skor 2-2 sehingga wasit memutuskan untuk memberikan satu penendang tambahan. Hasilnya, PSM sukses menang 3-2 atas Persiter Ternate.(thy)