HALSEL, OT- Jadwal pertandingan Pramusim Liga 3 Wilayah Timur, yang mempertemukan empat tim kebanggaan Maluku Utara pada semifinal gagal digelar.

Laga Persiter Ternate (A) vs Persihalsel Halmahera Selatan yang dilaksanakan pada akhir pekan kemarin tidak dapat diselesaikan karena diwarnai protes. Hal yang sama juga terjadi dipertandingan Morotai United vs Persetob Halmahera Utara pada Selasa (28/9/2021) sore tadi di stadion GBK Halmahera Selatan (Halsel), juga tidak bisa dilanjutkan, karena tim Persiter (B) yang sebelumnya dikalahkan Persitob pada laga Perempat final ngotot bertanding melawan Morotai United.

Dengan adanya masalah tersebut, Bupati Halsel Usman Sidik dan Bupati Morotai Benny Laos serta Bupati Halut memutuskan, tim mereka mengundurkan diri dari event yang memperebutkan piala gubernur Maluku Utara ini.

Bupati Halsel di hadapan ribuan penonton menyampaikan, Persihalsel, Morotai United dan Persetob, mengundurkan diri dari perhelatan Pramusim Liga 3.

Usman mengaku kecewa dengan sikap panitia penyelenggara yang tidak konsisten mengatur pertandingan.

"Ini pertandingan yang paling kacau terjadi sepanjang sejarah, karena ketidaksiapan panitia provinsi sehingga saya Bupati Halsel, bersama Bupati Morotai dan Bupati Halut menyatakan mengundurkan diri dari pertandingan dan saya membubarkan panitia Halsel," tegas Usman.

Bahkan, Usman dengan tegas menyampaikan memboikot pelaksanaan Liga 3 di Halsel, sebab panitia tidak memiliki kesiapan dalam penyelenggaraan ini.

"ini momen nasional yang dilaksanakan di daerah, jadi kalau ketidaksiapan panitia akan berdampak pada pemerintah daerah itu sendiri, baik dari segi material maupun waktu," ujar bupati.

Untuk itu, bupati mendesak kepada panitia segera kembalikan semua anggaran yang telah diberikan Pemda ke panitia.

"Saya meminta panitia mengembalikan semua pembiayaan yang telah diberikan pemda kepada panitia, jika tidak dikembalikan saya akan proses hukum," ancamnya.

Sementara Bupati Pulau Morotai, Benny Laos menyatakan, tim Morotai United juga mundur dari laga tersebut.

Kata Benny, pada prinsipnya pemenang dalam laga ini adalah semua tim, dan yang kalah adalah panitia penyelenggara.

"Maka Halsel, Morotai dan Halut nyatakan mundur dari Pramusim Liga 3 Wikayah Timur ini, agar tidak ada lagi perdebatan,"ujarnya.

Hal itu dilakukan kata Beny, karena penundaan yang dilakukan juga tidak pasti tanggal berapa. 

"Daripada prinsip olahraga gugur, lebih baik kita mundur diri," tandasnya.(iel)