TERNATE, OT - Sunan Agung Amoragam berhasil mengalahkan lawannya Jaafar Abdulridha Ali Al Sudani (Irak) pada babak perempat final kelas bantam (56 kg) cabang olahraga (cabor) tinju Asian Games 2018 pada Rabu (29/8/2018).

Dikitip dari laman tirto.id, Sunan Agung menghadapi perlawanan yang sangat ketat dari Al Sudani, pada pertandingan yang dilamgsungkan di arena tinju Hall C JIExpo, Jakarta. Keputusan lolosnya sang atlet asal Ternate, kelahiran 10 September 1997 ini didasarkan pada kemenangan angka setelah melalui pertarungan tiga ronde.

Empat dari total lima juri sama-sama menilai pukulan Sunan Agung lebih banyak masuk dibandingkan Al Sudani. Juri Katsunori Hanabisa (Jepang) dan Bekion Yusupov (Uzbekistan) menilai atlet Indonesia berusia 20 tahun itu unggul di ronde pertama dan kedua, lalu kalah di ronde ketiga.

Sementara itu, juri Zhang Guo (Cina) dan Beki Piroska (Hungaria) memberikan keputusan, Sunan Agung kalah di ronde pertama, tetapi lebih unggul dari lawannya asal Irak para dua ronde berikutnya.

Sebaliknya, hanya ada satu juri, Kim Jongjin (Korea Selatan) yang memberikan kemenangan untuk Al Sudani dalam ronde pertama dan ketiga. Kim mencatat, Sunan Agung hanya unggul di ronde kedua. Meski demikian, karena ada empat juri yang menyatakan keunggulan Sunan Agung dengan perolehan angka 29 berbanding 28, ia berhak ke semifinal dengan skor 4-1.

Berdasarkan pantauan di laman resmi Asian Games 2018, setelah mengalahkan Al Sudani, Sunan Agung Amoragam akan berjumpa dengan lawan berat asal Uzbekistan, Mirazizbek Mirzakhalilov. Pertandingan mereka akan berlangsung pada Jumat (31/8/2018) pukul 18.45 WIB.

Ketua Pertina Maluku Utara, Djasman Abubakar saat dikonfirmasi indotimur.com, Kamis (30/8/2018) menyampaikan,
rasa syukurnya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dimana Sunan berhasil lolos ke babak semifinal dengan perjuangan yang cukup berat.

"Sebagai ketua Pertina Maluku Utara, yang pertama, saya bangga dan bersyukur, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi Sunan untuk menghadapi babak semifinal," kata Djasman.

Atas nama Pertina Maluku Utara, Djasman berharap, dukungan dan doa restu rakyat Maluku Utara, agar petinju yang berasal dari Maluku Utara ini mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa Imdomesia pada ajang Asian Games 2018.

"Tentu saya memohon kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk terus memberikan doa dan dukungan kepada Sunan Agung agar bisa sampai ke babak final dan meraih medali emas untuk Indonesia," harapnya.

Djasman juga meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, khususnya Gubernur, untuk menyempatkan waktu menghadiri laga semifinal yang akan berlangsung pada Jumat (31/8/2018) besok di Hall C JIExpo, Jakarta.

"Saya juga minta perhatian Pemprov dalam hal ini Gubernur, karena ini adalah anak Maluku Utara, maka saya selaku ketua Pertina Maluku Utara, berharap Gubernur dapat meluangkan waktu untuk memberikan dukungan moril secara langsung di arena pertandingan," pungkas Djasman seraya menyebut, Sunan Agung juga meminta doa restu seluruh rakyat Maluku Utara.(thy)