Home / Olahraga

Saksikan Laga Perang Bintang, Persiter vs Tulehu di GKR Ternate

Akbar : Maluku, Maluku Utara, Gudangnya Pemain Bola
13 November 2017
Koordinator Komunitas Pencinta Persiter, Miraz M Akbar,

TERNATE, OT - Laga berkualiatas dengan tajuk Perang Bintang 2017, antara Persiter Allstar vs Tulehu Allstar akan tersaji di stadion kebanggan masyarakat Maluku Utara (Malut), Gelora Kie Raha (GKR) Ternate pada 26 November 2017 mendatang.

Kedua tim akan menurunkan sejumlah pemain bintang. Untuk kesebelasan Tulehu All Star, akan diperkuat oleh Ramdani Lestaluhu, Resaldi Hehanusa, Hendra Bayau, Hasim Kipuw, Rivad Marasabesy, Rizky Pelu, Fandi Lestaluhu, Erfendy Zein, Manahati Lethusen, serta beberapa pemain profesional lainnya.

Sementara Persiter Ternate, akan diperkuat oleh, Risky Pora, Ilham Udin Armain, si kembar Zulham dan Zulfin Zamrun, Amrizal Umanailo, Diaz Angga Putra, Zulrizal Abdul Gamal, TA Musafri serta beberapa nama yang sudah tidak asing lagi di sepakbola nasional.

Laga ini digagas oleh Komunitas Pencinta Persiter. Koordinator Komunitas Pencinta Persiter, Miraz M Akbar, saat diwawancarai indotimur.com, Senin, (13/11/2017) menjelaskan, gagasan untuk menggelar pertandingan Perang Bintang ini, merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap kebangkitan sepakbola di Maluku Utara.

Akbar mengatakan, gelaran Perang Bintang 2017, merupakan sebuah bentuk kepedulian anak muda Ternate, yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Persiter, yang memiliki keinginan kuat untuk kembali membangkitkan era kejayaan Persiter.

"Tujuan utama adalah, kembali membangkitkan semangat pendukung Persiter yang sudah cukup lama merindukan kiprah Persiter di kancah tertinggi sepakbola nasional," kata Akbar yang ditemui di Gelora Kie Raha.

Selain itu, kata dia, pertandingan bergengsi ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya pencinta Persiter di Maluku Utara, sebab sejumlah pemain-pemain yang berlaga di liga 1, liga 2, liga 3 bahkan pemain yang memperkuat timnas Indonesia juga akan berlaga dalam pertandingan bergengsi ini.

Sebagai bentuk apresiasi dan upaya untuk menjadikan Persiter sebagai club sepakbola profesional, Komunitas Pencinta Persiter berencana membangun toko merchandise Persiter. "Hasil penjualan tiket atau karcis pada pertandingan ini, akan digunakan untuk membangun toko merchandise Persiter, agar kedepan Persiter bisa mandiri dan menjadi club sepakbola yang profesional," ungkap Akbar.

"Dengan membeli tiket, masyarakat sudah memberikan dukungan terhadap upaya membangkitkan Persiter," terangnya.

Akbar menambahkan, harga tiket untuk laga Perang Bintang 2017, sebesar Rp35 ribu untuk tribune utara dan selatan atau tepat di belakang gawang, sedangkan untuk tribune timur, harga tiket Rp50 ribu. "VVIP dan VIP terbatas untuk undangan," ujarnya.

Akbar juga menyatakan, untuk saat ini, tiket Perang Bintang 2017, sudah mulai dijual baik secara online maupun secara offline. "Tiketnya sudah mulai dijual di sekretariat Persiter atau di Gelora Kie Raha, kemudian di Santiong dan penjualan malam di Landmark," tukas Akbar.

Selain itu, tiket juga dapat dibeli melalui instagram di alamat official perang bintang atau melalui SMS/WA di contact parson 082119058190 dan 082129060502.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT