TERNATE, OT - Hasil berbeda ditorehkan kesebelasan kebanggan masyarakat Maluku Utara, Persiter Ternate Usia 15 (U-15) dan Usia 17 (U-17), pada babak 16 besar kompetisi Pertamina piala Soeratin 2017, Minggu, (22/10/2017) di Yogyakarta dan Magelang.

Di stadion UNY Yogyakarta, Persiter muda U-15, kalah tipis 0-1 dari lawannya Musi Rawa dari Sumatera Selatan, sedangkan Persiter remaja U-17 berpesta gol atas lawannya, Malinau dari Kalimantan Utara, dengan skor telak 10-1 di stadion Moch Soebroto Magelang.

Persiter muda, yang dimenejeri Asghar Saleh, Minggu (22/10/2017) pagi, dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 atas lawannya Musi Rawa dari Sumatera Selatan pada babak 16 besar Pertamina Piala Soeratin 2017 di stadion UNY Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Persiter U-15, kebobolan, melalui pemain nomor punggung 17, Flavio Cameron Sigah, saat pertandingan baru memasuki menit ke-17 babak pertama.

Menejer tim Persiter muda, Asghar Saleh usai pertandingan, mengaku bangga atas perjuangan Persiter muda dalam mengikuti kompetisi ini.

"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Ternate. Langkah Persiter U-15 terhenti di babak 16 Besar. Kalah dari Sumsel 0 - 1. Anak anak sudah berusaha maksimal. Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya," tulis Asghar Saleh melalui akun Facebooknya sembari memasang hastag banggapadapersiter dan tomapersiter.

Sementara itu, di waktu yang sama, Persiter U-17, menorehkan berhasil sempurna, usai mengalahkan kesebelasan dari Kalimantan Utara dengan skor telak 10-1.

Bermain dengan formasi 4-2-3-1, Laskar Kie Raha remaja langsung menggebrak sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Gol-Gol Persiter Ternate U-17, dicetak oleh Munawar menit ke-10 dan 40, M Toduho menit ke-21 serta Ichlasul Qadri menit ke-25, babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persiter terus membombardir pertahanan Malinau dari Kalimantan Utara dan hasilnya, M Toduho menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-51 dan 52, Andi Hamanur menit ke-73, Ichlasul Qadri menit ke-77, Eko di menit ke-87 dan pesta gol Persiter ditutup oleh Bimo Setiawan pada menit ke-88 babak kedua.

Menejer Persiter U-17, Nuryadin Rachman, kepada indotimur.com usai pertandingan mengatakan, hasil maksimal yang diraih Persiter U-17, merupakan strategi jitu dari trio pelatih Persiter, Rahmad "Poci" Rifai, Qadar "Capo" Usman serta Zulkifili.

"Iya, alhamdulillah, tadi hasil maksimal, itu hasil strategi pelatih yang pada pertandingan sebelumnya mengistirahatkan sejumlah pemain pilar untuk memulihkan kondisi pemain," kata Nyryadin yang dihubungi melalui telepon selularnya.

 Dia menyampaikan, apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku Utara yang terus memberikan dukungan dan doa restunya, sehingga tim kebanggan Moloku Kie Raha sampai saat ini mampu mengatasi lawan-lawannya.

"Ini juga tak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Maluku Utara, kami berharap, dukungan dan doa ini terus mengalir sehingga sejarah Persiter tahun 1979 dapat diulang tahun ini," harapnya.

Dia menambahkan, perjalanan Persiter masih panjang, untuk itu, Persiter masih membutuhkan doa restu dan dukungan masyarakat Moloku Kie Raha, agar Persiter mampu meraih hasil maksimal dalam kompetisi ini.(thy)