TERNATE, OT - Laga lanjutan Piala Indonesia babak 64 besar yang mempertemukan Laskar Kie Raha Persiter Ternate berhadapan dengan PSM Makassar sudah berakhir dengan hasil PSM lolos ke babak 32 besar setelah bersusah payah mengalahkan Persiter.
Laga yang dilangsungkan di stadion kebanggaan warga Maluku Utara itu, harus berakhir dengan drama adu pinalti dengan skor akhir 5-6 untuk PSM.
Pada laga ini, panitia pelaksana dinilai sukses secara tekhnis maupun non tekhnis sebab selain disaksikan sekitar 10 ribu pencinta sepakbola, laga tersebut juga disiarkan langsung JTV salah satu media patner Piala Indonesia 2018.
Ketua Panitia Pelaksana Ramdhani Abubakar mengatakan, sejak awal panitia serius bekerja menyukses iven nasional ini.
Kata dia, sejak ditunjuk menjadi ketua panitia pelaksana Piala Indonesia bersama sekretris, Sarman Saroden, pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran pertandingan ini.
"Urusan mencari sponsor, penyedian karcis penonton, berkoordinasi dengan pihak keamanan, tim medis, menyediakan home bese atau tempat menginap kedua tim hingga perangkat pertandingan PSSI serta lapangan Gelora Kie Raha disiapkan dengan matang," ungkap Ramdhani.
Sementara karcis penonton disiapkan panitia sebanyak 13 ribu lembar habis terjual dengan harga bervariasi, berdasarkan lokasi stadion dengan tiga kategori yakni Rp. 100 ribu, Rp 30 ribu dan Rp 20 ribu.
Animo masyarakat pencinta bola di Maluku Utara khususnya di Ternate begitu tinggi. “Selaku pelaksana, kami berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga Piala Indonesia yang digelar Lapangan Gelora berlangsung aman, lancar dan sukses," ujar Ramdhani seraya menyampaikan permohonan maaf jika dalam laga tersebut, masih ada kekurangan dari pihak panitia.
Sementara itu, manager tim Persiter Ternate, Nuryadin Rachman yang akrab disapa NR menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada publik bola di Maluku Utara yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil kepada Persiter Ternate.
"Terima kasih atas doa dan dukungan warga pencinta bola Ternate serta Maluku Utara pada umumnya, kami dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf atas capaian hasil serta kerja keras official tim dan pengurus yang belum dapat memberikan apa yang diharapkan semua pihak, dengan segala kekurangan dan keterbatasan inilah kiranya dapat menjadi spirit serta motivasi untuk masa depan Persiter ke arah lebih baik," tulis NR pada akun facebooknya.
Atas nama managemen, NR juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain, tim pelatih, panitia pelaksana, ketua umum Persiter, Asprov dan Askot serta seluruh tim kreatif media cetak dan elektronik, "semua pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan Piala Indonesia 2018 di Ternate," tutupnya.(thy)
