TERNATE,OT- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi manjalankan kunjungan kerja di Ternate, Maluku Utara, Rabu (22/2). Kunjungan Menpora ini untuk menyeramakan tinju sekaligus bertemu langsung dengan anak-anak binaan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Volly di Ternate. Menpora bersama rombongan yang yamh disambut Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, langsung mengunjungi Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Ia di sambut puluhan anak-anak sekolah dasar yang juga merupakan binaas dari SSB se Kota Tenate. Imam Nahrawi dalam kunjungan kerjanya di dampingi Isterinya Shobibah Rohmah, Asiten Deputi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Teguh Raharjo dan Duta Pemuda Gloria Natapradja yang juga salah satu paskibraka nasional serta Ketua DPW PKB Maluku Utara Jasri Usman. Ini merupakan kunjungan kali kedua Imam Nahrawi ke Ternate, kunjunngan pertamanya Pada 9 Maret 2016 lalu bertepatan Gerhana Matahari Total (GMT). Pada kunjungannya kali ini Menpora banyak memberikan motivasi kepada anak-anak binaan SSB untuk lebih bersemangat serta berperan aktif dalam dunia olahraga terutama sepak bola yang dimulai dari usia dini. �Saya bangga, di hadapan saya ini merupakan anak-anaku calon bintang sepak bola indnesia yang insya allah kelak akan membawa nama harum bangsa indoensia di kancah internasional. Selain itu saya lihat disini ada juga atlet volley yang tentunya kita harapkan untuk lebih semangat dalam berlatih,� tandas Menpora saat memberikan sambutan di hadapan puluha anak-anak binaan SSB di Stadion Gelora Kie Raha sore Tadi. Lebih lanjut Menpora menjelaskan, Sebuah komitmen dari pemerintah, selain ingin membangun infrastruktur olahraga seperti Stadion, GOR dan lain sebagainya. Tapi juga harus terus dipastikan bahwa investasi pada usia dini itu amat sangat penting bagi lahirnya pemain-pemain handal. Apalagi di Maluku Utara khususnya di Ternate ini banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang lahir dari stadion kebanggan orang ternate yakni Gelora Kie Raha. Tentunya pembinaan, kompetsi, tournament dan beberapa pertandingan lainnya. �Terima kasih kepada anak-anak binaan SSB wabil khusus kepada orang tua yang telah mengikhlaskan serta mewakafkan cita-cita besar anaknya untuk menjadi atlet sepak bola, menjadi olahragawan, dan kelak akan menjadi pahlawan bagi Indonesia di kancah internasional yang di mulai dari kaki, hati dan pikirannya dalam berbagai cabang olahraga. Kebetulan disini ada asisten deputi PPLP, ketika nanti setelah dari SSB tentu harus masuk seleksi PPLP. PPLP itu adalah salah satu jenjang yang akan mengantar serta mendalami lagi dan bahkan lebih muda di promosikan menjadi pemain nasional,� tandas Imam Nahrawi. Dijelaskan Nahrawi, saat ini PSSI dan semua masyarakat menjadi satu dalam satu niat untuk sepak bola Indonesia. bangkit, besar dan menjadi juara yang tentunya tidak hanya di Asean Games bahkan kelak harus bermain di tingkat dunia. �Saya bersyukur bisa datang dan bertemu langsung bersama anak-anak binaan SSB. Suatu saat nanti pasti ada dianatara mereka ini yang akan menjadi pemain tim nasional Indonesia. Mari kita berlatih dengan riang gembira.,� tutup Menpora. (@ar(red)