Home / Olahraga

KONI Povinsi Tunjuk Sofyan Jadi Plt Ketua KONI Kota Ternate

25 April 2024
Suasana penyerahan SK Plt Ketua KONI Ternate

TERNATE, OT- Muhammad Gifari Bopeng secara resmi diberhentikan dari Ketua KONI Kota Ternate.

Pemberhentian itu setelah KONI Provinsi Malut secara resmi menerbitkan SK penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kota Ternate yang baru Nomor: 12/KPTS/KONI-MU IV 2024 tentang Pengesahan Personalia Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Kota Ternate masa bhakti 2024, yang ditandatangani langsung Ketua KONI Maluku Utara, Djasman Abubakar pada Kamis, (25/4/2024) siang tadi.

Dimana, dalam SK tersebut KONI Provinsi menunjuk langsung Ketua Harian KONI Kota Ternate Sofyan Bin Taher sebagai Plt. Ketua Umum KONI Kota Ternate.

Plt. Ketua KONI Kota Ternate, Sofyan Bin Taher menyampaikan, pada Kamis hari tepat pukul 15.00 WIT, pihaknya menerima SK Plt. Ketua Umum KONI yang dikeluarkan oleh KONI Provinsi Malut. 

Menurut dia, hal ini adalah mekanisme dari organisasi dimana salah satu organisasi di wilayah yang paling terbawah menunggu arahan dari setingkat lebih tinggi. 

Sofyan menjelaskan, ada sejumlah gejolak sampai lahirnya mosi tidak percaya terhadap Gifari Bopeng, karena dalam setahun lebih kepemimpinan yang bersangkutan belum mampu menjalankan roda organisasi olahraga ini dengan baik, maka pengurus harian KONI Kota Ternate bersepakat dibawah ke dalam rapat, dan itu sudah dilakukan beberapa kali, yakni rapat pimpinan harian yang dihadiri wakil ketua harian, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Kemudian dilanjutkan pada rapat kedua berupa rapat koordinasi dan konsultasi guna meminta pendapat dari cabang olahraga (Cabor) selaku anggota KONI dan menghasilkan keputusan bersama ditindaklanjuti dalam bentuk pernyataan bersama atau mosi tidak percaya. 

“Plt ini bukan untuk melanjutkan kepengurusan sampai periode berakhir oada 2026, tapi kami diberikan waktu beberapa bulan untuk melaksanan musyawarah olahraga kota luar biasa (Musorkotlub) untuk memilih ketua umum baru, sehingga tidak ada kevakuman dalam masa kepemimpinan tersebut,” jelasnya dalam konferensi pers sore tadi.

Lahirnya SK Plt. Ketua Umum KONI Kota Ternate kata dia, sudah sesuai dengan AD/ART yang menyebutkan jika ketua berhalangan tetap atau diberhentikan maka akan dilakukan pergantian antar waktu.

“Dan hari ini KONI Provinsi telah memutuskan untuk mengangkat seorang Plt, dan ini bukan suka dan tidak tapi mekanisme dalam AD/ART yang menyebutkan ketua harian atau salah satu wakil ketua wajib menduduki Plt tersebut," ujarnya.

Kepala Sekretariat Umum Polda Maluku Utara ini menegaskan, tidak ada kepentingan apapun tapi ini murni karena internal organisasi dan perjuangan terhadap dunia olahraga, karena setahun lebih belum melihat perkembangan sedikitpun.

Sementara Sekretaris KONI Kota Ternate Faujan A. Pinang mengatakan, sebelum dilakukan pemberhentian pengurus harian sudah berkomunikasi dengan Ghifari Bopeng guna menyampaikan masalah-masalah yang terjadi hingga meminta yang bersangkutan mundur.

Namun tidak terealisasi sehingga tahapan demi tahapan sebagaimana diatur dalam AD/ART dilakukan oleh pengurus harian hingga rapat pleno untuk memberhentikan yang bersangkutan. Hasil pleno dan beberapa dokumen kemudian disampaikan ke KONI Provinsi Malut dan puncaknya hari ini pihaknya telah mengantongi SK Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) yang dikeluarkan oleh KONI Provinsi Malut. 

"Kami tegaskan pergantian Ketua Umum KONI Kota Ternate itu tidak ada tendensi apapun, tapi ini murni dari anggota KONI dan pengurus KONI Kota Ternate, karena yang bersangkutan dinilai tidak mampu dalam mengelola organisasi sebab banyak masalah yang muncul sebingga dikhawatirkan prestasi olahraga di Kota Ternate menurun,” ungkapnya.

Faujan menambahkan, saat ini cabang olahraga diperhadapkan sengan sejumlah event, salah satunya POPDA dan PORPROV, dimana para cabang olahraga tidak menginginkan prestasinya menurun, maka tidak ada cara lain kecuali menindaklanjuti keputusan yang ada.

"Sebenarnya pengurus harian tidak mengiginkan hal ini terjadi, tapi kamk tidak bisa bertahan dengan ego pribadi kami karena ini organisasi makanya harus mementingkan kepentingan organisasi itu sendiri. Kami juga sampai hari ini kominikasi dengan Ghifari Bopeng masih aman dan lancar," pungkasnya.

 (red)


Reporter: Tim

BERITA TERKAIT