TERNATE, OT - Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara, berjanji akan segera menerbitkan keputusan terkait protes tim Persiter Ternate yang disampaikan pasca laga terakhir kompetisi PSSI Liga 3 Zona Malut beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan salah satu anggota Komdis Asprov PSSI, Malut, Hasby Yisuf, saat dikonfirmasi indotimur.com, Minggu (22/9/2019), melalui telepon selularnya.

"Kami mendengar dan mencatat semua harapan juga membaca dengan sungguh-sungguh semua bukti yang disampaikan oleh Persiter dan Persihalbar. Komdis akan objektif dan memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya berdasarkan regulasi dan statusa PSSI," kata Hasby.

Menurutnya, undangan sidang Komdis akan segera disampaikan ke club, manager, pelatih kedua tim termasuk pemain yang dipermasalahkan atau diduga melakukan pemalsuan dokumen.

"Kami juga akan meminta penjelasan panitia dan Perangkat Pertandingan (PP), jika dibutuhkan," ujarnya.

Bahkan, lanjut Hasby, tidak menutup kemungkinan Komdis juga akan meminta pihak lain baik perorangan maupun lembaga yang relevan dengan kasus ini.

Dia menyebut, sejauh ini, Komdis Asprov PSSI Maluku Utara telah melakukan dua kali pertemuan dengan Asprov Malut untuk mengkonsolidir masalah yang dilaporkan Persiter atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Persihalbar.

"Tentu Komdis hanya menyampaikan keputusan Sidang dengan telebih dahulu meneliti dan mempelajari surat protes beserta bukti-bukti yang disampaikan kedua tim," kata Hasby.

Terkait sanksi, Hasby menyatakan, tergantung regulasi, "kita putuskan berdasarkan fakta-fakta dan bukti otentik, untuk sanksi tentu berdasarkan regulasi," tukas Hasby.

Dia memastikan, sidang Komdis Asprov PSSI Malut, dijadwalkan berlangsung pada pekan depan, "kalau tidak Senin, paling lambat Selasa kita sidang," ungkapnya.

Komdis Asprov PSSI Malut, terdiri dari Hasyim Abdul Karim selaku Ketua, dibantu anggota, Hasby Yusuf, Fauji Momole, dan Haim Chalil.(thy)