KALBAR, OT - Forum Persatuan Seni Bela Diri Pencak Silat Sekadau resmi terbentuk melalui musyawarah yang digelar di Istana Kusuma Negara Sekadau, Kamis (17/2/2022).

Musyawarah ini juga dihadiri Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II. 

Ketua Forum Persatuan Seni Bela Diri Pencak Silat Sekadau, Gusti Norman mengatakan, forum ini terbentuk sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi perkumpulan silat yang ada di Kabupaten Sekadau. 

"Bagaimana seni bela diri bisa bangkit lagi, sementara seperti itu. Kita tidak muluk-muluk dulu. Forum ini sebagai ajang silaturahmi, pengenalan dari perguruan untuk mengangkat budaya yang ada," ucapnya.

Sedikitnya ada 10 perguruan yang terdaftar dalam Forum Persatuan Seni Bela Diri Pencak Silat Sekadau. Jumlah tersebut belum termasuk dengan bela diri yang tidak berbentuk dalam perguruan atau yang biasa dikenal dengan silat kampong.

"Intinya, terbentuknya forum ini bukan mau menyaingi IPSI selaku pengurus pencak silat. Kita di sini lebih untuk menggali seni dan budayanya," ucapnya.

Istana Kusuma Negara menyambut baik terbentuknya Forum Persatuan Seni Bela Diri Pencak Silat Sekadau. Pangeran Patih Kusuma Negara Sekadau, Dedy Iskandar mengajak perguruan-perguruan silat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan seni serta budaya yang ada. 

"Forum ini terbentuk untuk menjaga kamtibmas. Jangan sampai di Kabupaten Sekadau terjadi gesekan-gesekan antar perguruan yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Forum ini juga dibentuk sebagai wadah untuk menampilkan tangkai seni masing-masing perguruan di luar IPSI. Ia berharap, ke depan bisa dibuat kalender event untuk mengakomodir perguruan-perguruan pencak silat di Sekadau.

"Saya ingin forum ini menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi semua aliran silat yang ada. Jaga ketertiban, jaga persaudaraan karena negara ini terbentuk atas dasar kerajaan. Jadi, kerajaan wajib menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat," tuturnya.

 (red)