TERNATE, OT- Tim Indonesia Muda (IM) Ternate sukses mencapai final Piala Wali Kota Cup 2017 setelah menang atas tim perkumpulan pemain bintang Milanisti Ternate 1-0 di Stadion Gelora Kieraha (GKR) Ternate, Kamis (1/2/2018) sore tadi.
Kemenangan skuat Ahmad "Loja" Idrus ditentukan oleh gol semata wayang pemain nomor punggung 77 Jali Hi. Ibrahim pada menit ke-91. Sebab hingga memasuki menit ke-90, tidak ada gol yang tercipta, padahal kedua tim sama-sama memiliki peluang.
Saat asisten wasit memberikan tambahan waktu 2 menit, Jali Hi Ibrahim berhasil membobol gawang Milaniati.
Gol yang telah ditunggu-tunggu itu, membuat penonton di stadion GKR Ternate bersorak. Dengan kemenangan ini, Tim asal Kelurahan Kampung Pisang itu akan berhadapan dengan Samudera Putra dari Kelurahan Kota Baru pada laga final, Sabtu (3/2/2018) nanti.
Menghadapi Tim Milanisti dari Kelurahan Bastiong, IM Ternate menerima tekanan sejak babak pertama dimulai.
Dengan materi pemain yang mumpuni, seperti Fhandi Mochtar, Dany Namangge serra duo Zamrun, Milanisti dinobatkan sebagai satu-satunya tim di Piala Wali Kota Cup 2017 yang bertabur bintamg.
Meski memiliki materi pemain yang lebih berpengalaman, namun lini bertahan skuat IM Ternate sukses menahan serangan top scorrer sementara piala Wali Kota, Dany Damangge.
Sebaliknya, lin belakang Milanisti kesulitan menahan gempuran Andre Abubakar dan Jali Hi Ibrahim.
Pada menit ke-52, Jali Hi. Ibrahim nyaris membobol gawang Milanisti, namun sundulan Jali masih melebar ke kiri gawang. Dimenit ke-67 lagi-lagi Jali Hi Ibarhim nyaris merobek jala gawang Milanisti. Sayangnya, tendangan Jali membentur mistar gawang.
Laga semifinal yang tersaji di stadion Gelora Kie Raha, Kamis (1/2/2018) tadi, memiliki tensi tinggi, sehingga kerap pemain kedua kesebelasan terlibat adu mulut dalam lapangam.
Meski demikian, pelatih kedua tim terus memberi arahan dari sisi lapangam, agar tidak bermain kasar.
Manager IM Ternate, Fauzan A. Pinang kepada indotimur.com mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kerja keras tim, sehingga berhasil lolos hingga final. "Yang pertama, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi atas kerja keras tim sehingga IM terus melaju hingga final,” ujar Fauzan.
Kata dia, seluruh instruksi yang disampaikan coach Loja saat memulai pertandingan, mampu dijalankan para pemain, sehingga secara umum permainan IM terlihat lebih berkembang. "Seluruh pemain bermain sesuai instruksi pelatih, sehingga permainan tim terlihat lebih berkembang dan memiliki banyak peluang pada babak kedua, dan coach Ahmad "Loja" Idrus sangat luar bisa," ujarnya.
“Jujur, saya senang dan bangga, anak-anak mampu mengalahkan pemain hebat, yang memiliki nama di tingkat nasional misalnya, Fandi Mochtar, Zulfin dan Dany Namangge. Di tim sebelumnya, kita juga kalahkan Rahmat Rivai. Meskipun di pertandingan tadi, beberapa pemain senior Milanisti menunjukan sikap tidak terpuji tapi bagi kami sedikitpun tidak terpengaruh,” terangnya.
Sementara Coach IM Ternate, Ahmad "Loja" Idrus, mengapresiasi hasil yang diraih anak asuhnya pada pertandingan ini. "Anak-anak main sesuai instruksi, mereka disiplin dalam bertahan dan menyerang," kata Loja kepada indotimur.com di Stadion GKR.(red)