TERNATE, OT - Festival SSB se Maluku Utara Piala Indotimur Road To Piala Menpora tahun 2018, Minggu (1/4/2018) malam secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Ternate, Sukarja Hirto di stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Hadir dalam upacara penutupan festival SSB yang diselenggarakan oleh media online indotimur.com, Kapolres Ternate, Kadispora kota Ternate, Kadisperkim kota Ternate Kasatpol PP kota Ternate, Sekum Persiter serta undangan lainnya.

Kadispora kota Ternate, Sukarja Hirto yang mewakili pemerintah kota (Pemkot) Ternate, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kepedulian media indotimur dalam melakukan pengembangan dan pembinaan sepak bola usia dini.

Kata dia, pagelaran festival yang dilaksanakan oleh media online indotimur bekerjasama dengan Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Maluku Utara, merupakan sebuah upaya positif dalam melakukan pembinaan sepak bola usia dini.

"Malam ini kita di stadion Gelora Kie Raha, secara bersama-sama menyaksikan lebih dari 800 anak-anak usia 10, 11 dan 12 tahun, yang merupakan talenta-talenta muda di masa yang akan datang. Kami berharap, 5 sampai 10 tahun kedepan akan muncul Rahmat Rivai baru, Zulham dan Zulfin baru, Fandy Mochtar baru," ujar Sukarjan.

Menurutnya, pengembabgan dan pembinaan olahraga khususnya sepak bola, bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah, tetapi semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memajukan olahraga di kota Ternate dan Maluku Utara umumnya.

"Pembinaan sepak bola harus dikeroyok semua pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi pembina SSB, pemerhati sepak bola dan seluruh masyarakat kota Ternate harus memiliki kepedulian dalam membangkitkan semangat sepak bola di kota Ternate," kata Sukarjan.

Koordinator Festival Indotimur Cup tahun 2018, Fauzan A Pinang menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian media indotimur dalam melakukan pengembangan dan pembinaan sepak bola usia dini, "Ternate ini terkenal sebagai gudang pemain-pemain berkualitas, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini, paling tidak memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan dan pembinaan sepak bola usia dini," ujar Fauzan yang juga pimpinan redaksi media cyber indotimur.com.

Dia berharap, kegiatan ini dapat memberi dampak positif dalam pengembangan sepak bola di kota Ternate dan Maluku Utara umumnya. "Harapan kami, dengan kompetisi usia dini, dapat melahirkan penerus Rizky Pora, Amrizal Umanailo, Ilham Udin, Mahdi Fahri, Zulham dan Zulfin serta pemain-pemain profesional di masa yang akan datang," tukasnya.

Sebelumnya, pada laga final festival SSB usia 12 tahun (U-12), SSB Indonesia Muda keluar sebagai juara pertama usai menang atas SSB Moyama Dufa Dufa dengan skor tipis 1-0, di stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Pada usia 11 (U-11) SSB Indonesia Muda Ternate berhasil meraih juara pertama setelah mengandaskan mimpi anak-anak Cardoba Santiong juga dengan skor tipis 1-0.

Sedangkan di usia 10 (U-10), SSB Vilaray dari Tidore Kepulauan menjadi champions setelah menang dalam derby Tikep melawan SSB Nuku Junior juga dengan skor tipis 1-0.(thy)