TERNATE, OT - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara (Malut), Kamis (12/12/2019), malam menggelar malam ramah tamah sekaligus syukuran atas kenerhasilan tim seoakbola Pra PON Malut yang berhasil lolos ke PIN XX di Papua tahun depan.

Acara ramah tamah dan syukuran yang dipusatkan di kediaman Ketua Asprov PSSI Malut itu, dihadiri ketua dan pengurus Asprov PSSI Malut, ketua Asprov PSSI Kota Teenate, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate, pemerhati sepakbola di Maluku Utara, mantan pemain, para pelatih, official tim dan seluruh pemain pra PON Malut.

Ketua Asprov Malut, Adam Marsaoly dalam arahannya menyampaikan penghargaan, apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain, para pelatih, manager dan official tim pra PON Malut yang berhasil mencetak sejarah perjalanan sepakbola PON di Provinsi Maluku Utara.

"Sepanjang usia Provinsi ini yang telah memasuki usia ke-20, tim sepakbola PON selalu gagal melangkah ke babak selanjutnya, namun pada saat ini, dengan kerja keras para pemain, tim pelatih, manager dan official tim, Maluku Utara berhasil lolos ke PON di Papua tahun depan. Ini sebuah preatasi yang luar biasa," kata Adam yang akrab disapa Opa.

Dia menyebut, dalam tim Pra PON Malut saat ini, diperkuat oleh para pemain dari hampir seluruh Kabupaten dan Kota di Maluku Utara, "kita beri apresiasi kepada manager dan tim pelatih serta official yang merekrut para pemain dari hampir semua Kabupaten dan Kota di Maluku Utara," ujarnya.

Opa menyatakan, tim yang dikirim mengikuti Pra PON merupakan sebuah pertaruhan jabatan, "sekali lagi, saya sampaikan penghargaan dan apresiasi kepada selurub tim, kaeena atas kelolosan tim ini ke PON Papua, saya masih menjabat ketua Asprov, jika tim ini gagal, maka saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua Asprov PSSI Malut," sebut Opa yang disambut tepuk tangan oleh seluruh undangan yang hadir.

Pada kesempatan itu, Opa juga menyatakan, untuk menghadapi PON XX di Papua, tim ini harus melakukan berbagai evakuasi, sebab lawan-lawan yang nanti akan dihadapi tentunya lebih kuat, "mungkin nanti, setelah kita ketahui tim yang lolos pada zona Sulaweai, kita lakukan uji coba," janjinya.

Sementara itu, manager tim Pra PON Maluku Utara, Nuryadin Rahman menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada Asprov PSSI Malut, Asprov PSSI Kota Ternate, pencinta seoakbola di Maluku Utara, serta seluruh masyarakat yang ikut memberi support, dukungan dan doa restu yang diberikan sehingga tim sepakbola Pra PON Maluku Utara, lolos ke PON di Papua bulan September tahun depan.

"Atas nama seluuh tim saya menyampaikan terima kasih, penghargaan dan apresiasi kepada Asprov PSSI Malut atas dukungan, support, arahan dan motivasi sehingga tim ini bisa meraih hasil maksimal dalam ajang Pra PON di Ambon," kata Nuryadin yang akrab disapa NR.

Dia menyatakan, ini bukan akhir dari sebuah perjuangan, tetapi ini adalah tantangan baru bagi insan sepakbola di Maluku Utara, "ini adalah tantangan baru, di ajang PON, tantangan baru akan kita hadapi, sebab tim yang belaga di PON Papua adalah tim terbaik dari masing-masing zona," ujarnya.

NR juga berharap, kekompakan, kerjasama dan kebersamaan yang telah terbangun dalam tim ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, "tanpa kebersamaan, keakraban dan kekompakan, muatahil kita akan meraih hasil maksimal," pungkasnya.

Acara syukuran dan ramah tamah yang diinisiasi Ketua Asprov Malut itu juga disertai dengan pemberian bonus bagi manager, tim pelatih, para pemain dan seluruh official tim.(thy)