HALSEL OT - Kompetisi Liga III PSSI zona Maluku Utara (Malut) yang diselenggarakan oleh Assosiasi Provinsi (Asprov)  PSSI Malut harus di sosialisasikan ke Askab dan Askot PSSI Kabupaten/Kota se Malut. 

Sekretaris Askab PSSI Halsel Irham Hanafi menegaskan, Kompetisi Liga 3 PSSI Zona Malut yang diselenggarakan oleh Asprov harusnya disosialiasi ke Askab dan Askot supaya kompetisi PSSI ini diseriusi oleh Kabupaten/kota.

"Bukan sebaliknya, nanti ada masalah baru kami di Askab yang disalahkan, ini keliru,"tegas Irham. 

Terkait pernyataan sekretaris Asprov Malut, dimana Asprov Malut telah menyurati ke pengurus Askab/Askot se Malut, Irham menjelaskan, surat Asprov itu di tujukan ke ketua club bukan ke Askab Halsel. 

Menurut Irham,  surat tersebut harus ada tembusannya ke Ketua Askab/Askot biar Askab/Askot juga tahu ada kompetisi Liga III PSSI zona Malut. 

"Kalau kami dinyatakan tidak paham aturan. Kami tegaskan kalau Kompetisi Liga III, harusnya kami Askab juga disosialiasi supaya kompetisi PSSI Liga III Zona Malut ini diseriusi oleh Kabupaten/kota, bukan sebaliknya nanti ada masalah baru kami disalahkan.

"Terkait surat Asprov yang dititipkan Fandi sebagai pengurus Askab PSSI Halsel, kami tegaskan,  Fandi bukan Pengurus Askab tetapi sebagai pengurus Persihalsel, dan surat tersebut tidak disampaikan ke pengurus Askab, kami pernah tanyakan surat tersebut, namun yang bersangkutan, sampaikan kalau surat tersebut tidak ada, ini sangat disayangkan akibat ulah orang-orang tidak bertanggung jawab mengakibatkan batalnya keikutsertaan Persihalsel pada kompetisi Liga III zona Malut, "tegas Iron,  sapaan akrabnya. 

Menurutnya,  jika dari awal komunikasi terbangun dengan baik pasti segala kekurangan baik itu administrasi, kesiapan tim dan lainnya bisa diselesaikan.

"Perlu kami jelaskan,  semenjak terbentuknya Askab PSSI Halsel yang di ketuai oleh Bahrain Kasuba. Lewat arahan beliau telah berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan persepakbolaan di Halsel akan tetapi dengan kondisi yang terjadi saat ini saya sangat sesali," ungkapnya.

"Harusnya  Persihalsel berkoordinasi dengan kami pengurus Askab supaya tidak terjadi seperti ini sehingga yang menjadi korban adalah anak-anak yang sudah latihan untuk mempersiapkan diri ikut serta pada kompetisi Liga 3 PSSI dimaksud,"tandasnya.(red)