AMBON, OT - Tim Pra PON Maluku Utara (Malut), akhirnya lolos ke PON Papua, setelah menang "adu koin" usai bermain imbang 1-1 melawan anak-anak Ambon Maluku, dalam laga Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Sepakbola Zona 7 di stadion Mandala Karang Panjang, Ambon, Maluku.

Tim Pra PON Malut yang dimanejeri Nuryadin Rahman (NR) lolos setelah menang adu koin, sebagaimana regulasi baru yang ditetapkan PSSI untuk cabang olahraga sepakbola Pra PON 2020 di Papua.

Tim Pra PON Maluku Utara dan Maluku memiliki poin, selisih gol maupun head to head yang sama, sehingga sesuai regulasi, penetuan tim yang lolos PON XX di Papua harus ditentuan melalui adu koin.

Dalam adu koin, manager tim Pra PON Maluku Utara, NR yang mengambil langsung koin dan hasilnya, tim Pra PON Maluku Utara yang ditetapkannsebagai pemenang dan berhak lolos ke PON XX di Papua.

Dalam laga terakhir Pra Kualifikasi PON Sepakbola Zona 7 di stadion Mandala Karang Panjang, Ambon, dan kawan-kawan bermain imbang 1-1 melawan tim Maluku.

Informasi yang dihimpun indotimur.com melalui asisten pelatih, Qadar Usman, menyebutkan, laga yang disaksikan ratusan penonton itu, Ichlasul Qadri dan kawan-kawan bermain taktis dan atraktif sejak pluit dibunyikan wasit.

Pada pertengahan babak pertama, stadion Karang Panjang Ambon bergemuruh setelah tim Pra PON Maluku berhasil mengoyak jala gawang Maluku Utara.

Praktis pasca gol itu, tim Pra PON Maluku bermain lebih bertahan. Hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, trio pelatih tim Pra PON Malut, Poci, Capo dan Hengky memberikan arahan dan motivasi sehingga anak-anak Moloku Kie Raha berhasil bangkit dan mencetak gol pada awal babak kedua melalui pemain nomor punggung 99, Habibi

Meski bermain dibawah tekanan penonton, anak asuh trio pelatih, Rahmad "Poci" Rivai, Qadar "Capo" Usman dan Hengky Oba bermain cukup taktis dan rapat. Kedua tim sempat menciptakan peluang emas, sayangnya penyelesaian akhir yang tidak maksimal, skor sama kuat tetap bertahan hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir.

Berdasarkan regulasi baru PSSI dalam laga kualifikasi Prq PON, jika kedua tim memiliki poin sama, selisih gol sama dan head to head juga sama, maka pemenang langsung ditentukan melalui adu koin, tanpa perpanjangan waktu atau adu pinalti.

Dalam adu koin, manager tim Pra PON Maluku Utara, NR memgambil koin dengan nomor 1, sedangkan tim Maluku yang diwakili kapten tim dan mamager mengambil koin nomor 2, sehingga tim Pra PON Maluku Utara dinyatakan lolos ke PON XX di Papua bulan September tahun depan.

Usai pertandingan, manager tim Pra PON Malut, NR menyampaikan penghargaan, terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim pelatih, pemain dan official yang telah berjuang hingga tim Maluku Utara lolos ke PON Papua tahun depan.

"Terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga juga kami sampaikan kepada seluruh publik bola di Maluku Utara yang telah mendoakan kami, ini semua berkat doa dan dukungan seluruh rakyat Maluku Utara," kata Nuryadin melalui telepon selularnya, usai pertandingan.(thy)