HALTENG, OT- Warga Kota Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malur), dihebohkan dengan fenomena ikan mati mendadak di perairan teluk Weda, desa Sidanga dan seputaran pelabuhan laut Weda, Sabtu (14/3/2020) sore tadi sekitar Pukul 16.00 Wit.
Danpos Polairud Marnit Weda, Bripka Zakir Ahmad kepada indotimur.com saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan bahwa sore tadi masyarakat melapor adanya ratusan ikan yang mati, namun sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya.
"Kami masih melakukan koordinasi dan sudah mengambil sampel ikan serta air limbah kapal,"ucap Danpos Polairud Weda.
Lanjut Danpos, bahwa terdapat dua titik matinya ratusan ekor ikan itu, titik pertama disamping pelabuhan teluk Weda tepat di belakang Rumah (toko) Hj Nona desa Fidi Jaya Kecamatan Weda, sementara satu titiknya lagi di perairan laut desa Sidanga yang tak jauh juga dari pelabuhan laut teluk weda.
"Setelah kami cek matinya ratusan ekor ikan ini daro berbagai jenis, mulai dari ikan samandar, ikan Tit (anak dolosi), dan ikan bobara," ucapnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya akan terus memantau dan akan mendalami soal penyebab matinya ikan ini.
Sementara Kabid pemberdayaan nelayan kecil dan pengelolaan TPI Dinas Kelàutàn dan Perikanan (DKP) Halteng,Amirudin Safirmengakui, sudah menerima laporan dari pos Polairud Weda.
"Besok kami akan turun untuk telusuri laut Weda sesuai laporan Warga,"kata Amiruddin
Tambah Amiruddin, pihaknya tetap berkoordinasi dan akan mengambil sampel ikan yang mati dan air limbah kapal, untuk disampaikan ke DKP Provinsi.
"Untuk sementara penyebab matinya ikan ini belum di ketahui secara jelas, karena ini baru pertama kali terjadi di Weda," pungkasnya.(red)
