TOBELO, OT- Satuan tugas (Satgas) Operasi Teritorial (Opester) Kodim 1508/Tobelo kembali mengamankan 4 unit senjata api rakitan laras pendek maupun laras panjang dari tangan masyarakat pada Selasa (15/8/2017) di Desa Kusuri dan Desa Gosoma Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut). Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, penyerahan senjata rakitan secara sukarela oleh maayarakat kepada aparat TNI yang tergabung dalam Opter itu, bermula, saat anggota Kodim 1508/Tobelo, atas nama Serka Visno Bitjoli dan Sertu Evan Laksana Sitinjak, memperoleh informasi, bahwa masih ada masyarakat yang menguasai serta menyimpan senjata api. Atas informasi tersebut, personel Satgas kemudian melakukan pendekatan secara persuasif, sehingga para pemilik senjata tersebut akhirnya menyerahkan secara sukarela, 4 unit senjata api rakitan yang terdiri dari 2 pucuk senjata rakitan laras pendek jenis pistol dan 2 pucuk senjata laras panjang yang masih aktif. Dandim 1508/Tobelo, Letkol Arh Herwin Budi Saputra, kepada indotimur.com, mengaku, senjata yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat, merupakan peninggalan konflik horizontal 1999-2000 dan masih dapat dipergunakan sehingga sangat rawan apabila disalahgunakan. "Oleh karenanya, melalui Opster ini saya tekankan kepada para personel Satgas, untuk melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat, berikan pemahaman tentang bahaya menguasai senjata secara illegal serta mengajak untuk menciptakan situasi Halmahera Utara yang kondusif," pesan Dandim. (ds)<(red)