MABA,OT- Warga Desa Lolobata Kecamatan Wasile Tengah, kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara menemukan bunker obat-obat yang diduga peninggalan Tentara Jepang pada Perang Dunia ke II, Minggu (03/09/2017) pekan lalu. Menurut salah satu staf Dinas Kesehatan Haltim Maluku Utara, Harun Djafar, penemuan bunker obat-obatan tersebut ditemukan oleh Sahlan, warga Lolobata. "Sahlan menemukan benda itu di sungai Lolobata yang jaraknya kurang lebih 7 km dari kampung," tutur Harun, Rabu (06/09/2017). Kata dia, Sahlan menemukan itu disaat membersihkan dusun kelapa dan melihat longsor di tepi sungai karena banjir. "Disitulah Sahlan lihat banyak obat-obatan kemudian membawa pulang beberapa obat," katanya. "Besoknya Sahlan memanggil saya dan beberapa orang untuk melihat obat-obat tersebut agar diamankan. Ada banyak jenis obat yang belum tahu namanya. Tapi ada dua jenis obat yang diketahui, yakni Betadine dan Alkohol," ujar Harun. Dia mengaku, meskipun sudah tersimpan selama bertahun-tahun di Hutan dan dalam tanah, tapi obat-Olobat itu masih bisa digunakan. "Betadine dan Alkohol itu masih betfungsi, buktinya warga setempat sudah mencoba dengan mengobati luka dan hasilnya bisa sembuh," terangnya. Saat ini kata Harun, obat-obat tersebut telah diamankan dibeberapa rumah warga dan sudah dilaporkan ke Pemerintah Desa setempat. "Harapan saya ada perhatian khusus dari Pemda karena ini juga bagian dari situs sejarah yang harus dijaga," kata Harun. (dx)