TERNATE, OT– Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap seorang warga Desa Bosso, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yang dilaporkan hilang saat memanah ikan di perairan Pulau Sali, resmi ditutup. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.

Korban teridentifikasi bernama Derianto Cin (24 tahun), beralamat di Desa Bosso.

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan kehilangan, Unit Siaga SAR Halsel segera melakukan koordinasi dan memberangkatkan tim menuju lokasi.

Menurutnya, kronologi pencarian dan penemuan sekitar pukul 07.10 WIT Tim Rescue Unit Siaga SAR Halsel bergerak menuju Desa Kaireu, dan kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Rubber Boat menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP) untuk melaksanakan pencarian.

Lanjutnya, pukul 08.23 WIT, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan segera melaksanakan pencarian sesuai prosedur operasi standar.

"Saat pencarian sedang berlangsung, Tim SAR gabungan menerima informasi penting dari Kepala Desa Kaireu. Disebutkan bahwa korban telah ditemukan oleh karyawan Proco Resort di antara Pulau Proco dan Pulau Sali dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Iwan.

Tim SAR gabungan segera melakukan kroscek kebenaran informasi tersebut dan memastikan bahwa korban benar telah ditemukan. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka di Desa Bosso, Halmahera Selatan.

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," jelasnya.

Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Unit Siaga SAR Halsel, Pos Polair Halsel, Pos AL Halsel, Masyarakat Desa Kaireu, Masyarakat Desa Bosso, Karyawan Proco Resort.

"Basarnas menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama solid seluruh pihak yang terlibat selama proses pencarian," tutup Iwan.

 (ier)