MABA,OT- Masyarakat Desa Boki Maake Kecamatan Wasile Tengah, kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara miskin air bersih, karena warga masih kesulitan mendapatkan kebutuhan tersebut. Untuk itu, warga terpaksa membeli air bersih demi kebutuhan sehari-sehari. Namun hal ini belum diketahui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim. Kapala Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bp4D), Ricky CH Richfat �mengatakan, permasalahan air bersih di desa Boki Maake belum dilaporkan oleh Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kecamatan ke Pemkab. Kata dia, program air bersih dari Satker Air Minum sering ditolak dibeberapa Desa. Contohnya, di SP enam Kecamatan Wasile Timur, Kades pernah menolak sehingga tertunda beberapa bulan. Namun, program air bersih kata dia, sudah sampai ke Wasile Tengah termasuk di Desa Boki Maake. "Jadi sebetulnya program ini sudah terintegrasi ke semua desa. Hanya saja permasalahan yang terjadi di Desa tidak dilaporkan ke Pemda. Jika Desa maupun Kecamatan intens laporkan, maka masalah itu akan teratasi," ujarnya.� Dikatakan, di wilayah Wasile Tengah sudah terkoneksi dua jalur. "Dari Foly ke Silalayang dan arah Hatetabako ke Silalayang. Jadi dua jalur ini yang sudah tersambung di Wasile Tengah," katanya. Menurut dia, dalam waktu dekat dirinya bersama Bupati Rudy Erawan akan bertemu dengan Perwakilan PDAM Kota Ternate dan Satker Air Minun Maluku Utara, untuk membahas salah satunya terkait air bersih di Wasile Tengah. (red)