TERNATE, OT - Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman didampingi Ketua TP-PKK Kota Ternate, Marliza Tauhid Soleman dan unsur terkait lainnya, Senin (6/12/2021) malam meninjau sejumlah lokasi bencana gelombang pasang di Kecamatan Ternate Utara.
Selain di lingkungan Ake Gaale, Wali Kota beserta istri dan unsur terkait lainnya, juga mengunjungi titik pengungsian warga di gedung SKB dan alun-alun lapangan Salero untuk memastikan penanganan terhadap warga terdampak gelombang pasang.
Bencana gelombang pasang yang mengakibatkan banjir rob pada sejumlah wilayah di Kota Ternate, telah terjadi sejak Sabtu (4/12/2021) lalu.
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan, sejak bencana gelombang pasang terjadi pada akhir pekan lalu, peristiwa malam ini lebih ekstrim.
"Musibah gelombang pasang ini, terjadi sejak hari Sabtu dan terjadi pada hampir semua daerah, kita di Ternate juga terdampak, mulai dari Kecamatan Ternate Selatan sampai di Kecamatan Ternate Utara, bahkan di Moti, Hiri dan Batangdua," ujar Wali Kota kepada indotimur.com Senin (6/12/2021) malam tadi.
Dia mengaku, akibat gelombang pasang, sejumlah rumah warga pada beberapa Kelurahan di pesisir pantai rusak diterjang gelombang pasang, "mulai dari Ake Gale Kelurahan Sangaji, lingkungan Koloncucu Kelurahan Toboleu, Kasturian, Salero, Kota Baru, kawasan taman Nukila, pantai Falajawa, Bastiong, Taduma, Ake Rica bahkan sampai ke Kelurahan Moti Kota dan beberapa Kelurahan lainnya," terang Wali Kota.
"Olehnya itu, dengan adanya musibah ini maka Pemerintah Kota menghimbau kepada seluruh masyarakat di Ternate untuk meningkatkan kewaspadaan terutama masyarakat yang mendiami pesisir pantai karena himbauan BMKG cuaca ekstrim masih terjadi sampai tanggal 19 Desember mendatang," pesan Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menyatakan, Pemkot akan menetapkan status tanggap darurat yang diberlakukan mulai besok, sebagai upaya pemerintah memaksimalkan penanganan musibah gelombang pasang di wilayah Kota Ternate.
Dia meminta, pihak BPBD Kota Ternate untuk segera mengambil langkah cepat menangani warga terdampak dengan menyediakan kebutuhan warga, mulai dari konsumsi sampai tempat tinggal sementara.
"Kemudian kami meminta masyarakat Kota Ternate tetap tenang dan waspada serta memanjatkan doa agar musibah ini segera berakhir," imbau Wali Kota.
Dia juga meminta seluruh aparatur Kecamatan dan Kelurahan untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui BMKG, "segera ambil langkah cepat jika terjadi bencana, pantau terus warga yang mendiami pesisir pantai di lingkungan masing-masing, ini juga berlaku bagi aparatur Kecamatan dan Kelurahan di Batangdua, Hiri dan Moti," tutup Wali Kota.
(ded)
